LAILATUS SULIANA, 12102193175 (2023) PANDANGAN TOKOH AGAMA TRENGGALEK TERHADAP PELAKSANAAN RESEPSI PERNIKAHAN SEBELUM AKAD NIKAH (Studi Kasus Desa Masaran Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (806kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (571kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) | Preview |
Abstract
Lailatus Suliana, NIM 12102193175: PANDANGAN TOKOH AGAMA TRENGGALEK TERHADAP PELAKSANAAN RESEPSI PERNIKAHAN SEBELUM AKAD NIKAH ( Studi Kasus Desa Masaran Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). Pembimbing Dr. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag pada Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kata kunci: pandangan, tokoh agama, resepsi pernikahan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang telah terjadi di Desa Masaran Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek dengan kasus pelaksanaan resepsi pernikahan sebelum akad nikah yang dilaksanakan di rumah calon mempelai wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan tokoh agama Trenggalek mengenai permasalahan yang terjadi tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa resepsi pernikahan di desa masaran kecamatan munjungan kabupaten trenggalek dilaksanakan sebelum akad nikah. (2) Bagaimana pandangan tokoh agama trenggalek terhadap pelaksanaan resepsi pernikahan sebelum akad nikah di desa masaran kecamata munjungan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik collecting, editing, dan klasifikasi sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) penyebab resepsi pernikahan dilaksanakan sebelum akad nikah adalah menaiknya jumlah pasangan yang akan melaksanakan akad nikah pada hari yang sama secara signifikan menyebabkan pihak KUA kewalahan sehingga akad nikah tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang diinginkan calon pengantin ditambah dengan telah tibanya rombongan keluarga pihak laki-laki semakin membuat keadadaan terdesak sehingga resepsi pernikahan dilaksanakan sebelum akad nikah. (2) Berdasarkan kasus tersebut tiga tokoh agama memiliki pandangan yang berbeda, dua diantaranya menyatakan tidak setuju mengenai pelaksanaan resepsi pernikahan sebelum akad nikah dengan alasan tidak boleh menyandingkan perempuan dan laki-laki yang belum sah dalam satu pelaminan, dasar hukum yang digunakan adalah Quran surat al-baqarah ayat 32. Akan tetapi salah satu tokoh agama menyatakan bahwa hal tersebut adalah boleh, karena pelaksanaan resepsi pernikahan tersebut didasari oleh keadaan yang darurat, yang apabila tidak dilaksanakan resepsi pernikahan sebelum akad nikah maka dapat menyebabkan kesulitan atau kerugian yang ditanggung oleh pelaksana resepsi pernikahan, dasar hukum yang digunakan adalah kaidah fiqhiyah "dalam keadaan darurat diperbolehkan melakukan perkara yang diharamkan"
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 12102193175 LAILATUS SULIANA |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 02:22 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 02:22 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42025 |
Actions (login required)
View Item |