HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA ALUMNI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

MIFTAKHUL APRILIA UTAMI, 12308183119 (2023) HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA ALUMNI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Text HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN QUARTER LIFE CRISIS ALUMNI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG_MIFTAKHUL APRILIA UTAMI .pdf Restricted to Registered users only Download (973kB)

Abstract

Quarter Life Crisis merupakan krisis identitas yang dialami oleh para dewasa awal atau yang sering disebut dengan Quarter Life Crisis terjadi karena ketidaksiapan seorang individu dalam masa transisinya. Psycological Well-Being adalah kemampuan individu dalam menetukan keputusannya sendiri, mampu berhubungan secara positif terhadap orang lain mampu menentukan arah tujuannya dan menjalankan tujuannya, mampu menerima diri dengan positif, mampu mengembangkan potensinya secara berkelanjutan dan mampu mengusasai lingkungannya secara efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel Quarter life crisis dengan variabel Psychological well-being Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik Purposive Sampling untuk pengambilan sampel. Populasi pada penelitian ini adalah alumni fuad UIN Tulungagung dengan sampel berjumlah 180. Instrumen pengambilan data pada penelitian ini skala quarter life crisis berdasarkan teori Robins dan Wilner (2001) dan skala psychological well-being berdasarkan teori Ryff (1995). Penelitian ini menggunakan analisis data korelasional product moment yang menunjukkan r = -438 p = 0,000 (p<0,005). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan pada quarter life crisis dengan psychological well-being alumni fuad UIN Tulungagung. Artinya semakin tinggi quarter life crisis maka semakin rendah Psycological Well-Being, dan begitu juga sebaliknya semakin rendah quarter life crisis maka semakin tinggi Psycological Well- Being alumni fuad UIN Tulungagung.

Actions (login required)

View Item