DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LINGKARAN KELAS VIII DI MTs MFTAHUL HUDA KARANGSONO NGUNUT TULUNGAGUNG

LU’LUUS SARIROH, 12204193106 (2023) DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LINGKARAN KELAS VIII DI MTs MFTAHUL HUDA KARANGSONO NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (212kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Defragmenting Struktur Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Lingkaran Kelas VIII di MTs Miftahul Huda Karangsono Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Lu’luus Sariroh, NIM 12204193106, pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci : Struktur Berpikir, Defragmenting, Lingkaran, Penyelesaian Masalah Latar belakang dalam skripsi ini adalah belum mampunya siswa dalam mengoneksikan ide-ide matematisnya dalam menyelesaikan soal matematika. Siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan masih terdapat kesulitan dan kesalahan. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan pada struktur berpikirnya sehingga tidak dapat menemukan jawaban yang tepat. Mengingat pentingnya proses pembelajaran matematika perlu adanya proses perbaikan struktur atau menata ulang struktur berpikir siswa yang salah untuk mengatasi kesulitan dan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses defragmenting struktur berpikir siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal matematika. Sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang proses defragmenting struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik yang digunakan adalah tes dan wawancara untuk menggali data. Tes dan wawancara dilakukan untuk mengetahui kesalahan pada struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang kemudian diteruskan dengan proses defragmenting atau menata ulang kembali struktur berpikir yang salah. Penilitian ini dipilih 6 siwa yaitu 2 berkemampuan tinggi, 2 berkemampuan sedang, dan 2 berkemampuan rendah. Adapun penelitian subjek ini didasarkan pada tingkat kemampuan matematis serta dari pertimbangan dari guru mata pelajaran matematika yang mengajar kelas tersebut. Hasil temuan berdasarkan analisis data menunjukkan: 1) Kesalahan struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah lingkaran berbeda-beda baik siswa berkemampuan tinggi, sedang maupun rendah, semua mengalami kesalahan dalam mengonstruksi konsep matematika. 2) Defragmenting struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah lingkaran menggunakan 3 tahap yaitu disequilibrasi, conflict cognitive,dan scaffolding. 3) Struktur berpikir siswa setelah proses defragmenting menjadi tertata dengan rapi. Skema berpikir siswa yang mengalami lubang kontruksi menjadi lengkap dengan dilakukannya defragmentasi. Dengan adanya skema baru yang menghubungkan dengan yang sudah ada, maka konsep yang awalnya mengalami lubang kontruksi menjadi utuh.

Actions (login required)

View Item