PENGARUH PUPUK LIMBAH PEMBAKARAN AMPAS TEBU DAN BLOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT DI DESA MIRIGAMBAR SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SEBAGAI BAHAN AJAR BERUPA BOOKLET

MOH NURSYAMSUDIN, 12208173129 (2023) PENGARUH PUPUK LIMBAH PEMBAKARAN AMPAS TEBU DAN BLOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT DI DESA MIRIGAMBAR SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SEBAGAI BAHAN AJAR BERUPA BOOKLET. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (974kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (668kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (463kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pupuk Limbah Pembakaran Ampas Tebu dan Blotong terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat Didesa Mirigambar Sumbergempol Tulungagung sebagai Bahan Ajar Berupa Booklet” ini ditulis oleh Moh Nursyamsudin. NIM. 12208173129, pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M. Kata Kunci: Booklet, Kesulitan Belajar Siswa, Pemanfaatan Limbah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kesulitan belajar mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah terhadap materi perkembangan dan pertumbuhan serta kurang kesadaran masyarakat terhadap rendahnya pemahaman pemanfaatan limbah hasil pembakaran ampas tebu terhadap pembuangan limbah industri gula merah jawa didesa Mirigambar Sumbergempol Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan pengembangan (R&D). Selain itu, rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) serta menggunakan metode eksperimen. Pengambilan sampel limbah diambil dari lingkungan produksi gula merah. Dan diujikan pada tanaman tomat yang terfokus pada tinggi tanaman tomat serta banyak daun tanaman tomat, yang dimulai dari umur 1 minggu sebelum pelaksanaan penelitian. Sedangkan dalam penelitian pengembangan metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu berupa angket (kuisioner) yang diberikan kepada ahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah. Dan menggunakan prosedur model pegembangan ADDIE kerana lebih sistematis, sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh limbah pembakaran ampas tebu dan blotong terhadap tinggi pada tumbuhan tomat di Desa Mirigambar, Sumbergempol, Tulungagung. (2) Mengetahui pengaruh limbah pembakaran ampas tebu dan blotong terhadap jumlah daun pada tanaman tomat di Desa Mirigambar, Sumbergempol Tulungagung. (3) Mengetahui uji kelayakan pengembangan booklet hasil analisis limbah pembakaran ampas tebu dan blotong di Desa Mirigambar, Sumbergempol Tulungagung. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pertumbuhan tinggi tanaman tomat setelah diberikan perlakuan yang berbeda-beda pada setiap minggunya selama 3 MST. Berdasarkan hasil uji One Way Anova dapat dikatakan bahwa dari semua perlakuan mulai dari 1 Minggu Setelah Tanam (MST) sampai dengan 3 Minggu Setelah Tanam (MST) mempunyai nilai signifikasi ≤ 0,05 yang artinya semua data dari tinggi tanaman pada tanaman tomat mempunyai perbedaan pertumbuhan yang signifikan yang disebabkan karena pemberian limbah pembakaran bagasse dan blotong pada setiap perlakuannya. (2) Terdapat perbedaan pertumbuhan jumlah daun tanaman tomat setelah diberikan perlakuan yang berbeda-beda pada setiap minggunya selama 3 Minggu Setelah Tanam (MST). Berdasarkan hasil uji One Way Anova dapat dikatakan bahwa dari semua perlakuan mulai dari 1 Minggu Setelah Tanam (MST) sampai dengan 3 Minggu Setelah Tanam (MST) mempunyai nilai signifikasi ≤ 0,05 yang artinya semua data dari jumlah daun tanaman pada tanaman tomat mempunyai perbedaan xvi pertumbuhan yang signifikan yang disebabkan karena pemberian limbah pembakaran bagasse dan blotong pada setiap perlakuannya. (3) Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan media pembelajaran dapat ditarik kesimpulan bahwa banyak siswa yang berantusias dalam mengikuti pelajaran biologi, tetapi masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan pada tanaman tomat. Hal tersebut dapat terjadi karena terbatasnya waktu dalam pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, selama ini hanya menggunakan modul, power point, dan gambar yang mendukung materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Oleh karena itu, diperlukannya media pembelajaran yang baru yang lebih menarik untuk memudahkan dalam memahami materi tersebut. Salah satu media yang dapat dikembangkan yaitu booklet, banyak siswa yang setuju apabila dikembangkan media pembelajaran yang berupa booklet yang dihasilkan dari penelitian secara langsung. Hasil pengembangan booklet pemanfaatan limbah pembakaran bagasse dan blotong dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil validasi ahli media sebesar 71% yang berda dalam kategori valid berdasarkan perbaikan dan komentar. Uji validasi ahli materi sebesar 83% dengan kategori sangat valid. Hasil responden terhadap katalog pemanfaatan limbah pembakaran bagasse dan blotong didapatkan nilai sebesar 94,2% yang dikategorikan sangat valid dan tidak revisi.

Actions (login required)

View Item