HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN SEDENTARY LIFESTYLE PADA REMAJA AKHIR DI JAWA TIMUR

MAGTA ALIFFIANA DEVI, 12308193004 (2023) HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN SEDENTARY LIFESTYLE PADA REMAJA AKHIR DI JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

Text HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN SEDENTARY LIFESTYLE PADA REMAJA AKHIR DI JAWA TIMUR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Tujuan dilakukanya penelitian untuk mengetahui hubungan smartphone addiction dengan sedentary lifestyle pada remaja akhir di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada remaja akhir di Jawa Timur dengan jumlah sampel 349 orang berdasarkan sampling error 5% dari jumlah populasi, Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: 1) responden berusia 18-21 tahun 2) berdomisili di Jawa Timur 3)belum menikah. Data diperoleh dengan metode survey dengan menyebarkan kuesioner yang diisi secara online dengan menggunakan google form. Penelitian ini terdiri dari dua variable yaitu variable bebas (X) smartphone addiction dan variabel terikat (Y) sedentary lifestyle. Pengambilan data menggunakan alat ukur skala Smartphone Addiction Scale Short Version(SAS-SV ) dengan 21 aitem pertanyaan dan Adolescent Sedentary Activity Questionnaire(ASAQ) dengan pengukuran durasi dari 9 jenis aktivitas sedentari. pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2010 dan SPSS for Windows versi 23. Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara univariat untuk memberikan deskripsi tentang distribusi frekuensi dari variabel smartphone addiction dan sedentary lifestyle. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah an uji Spearman Rank. Dengan signifikansi p<0,05. Berdasarkan hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai signifikansi sebesar -0,20>0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,715. Koefisien korelasi antara variabel smartphone addiction dan variabel sedentary lifestyle negatif dengan hubungannya tidak searah dan memiliki kekuatan yang sangat rendah sehingga, dapat diinterpretasikan tidak terdapat korelasi antara variabel smartphone addiction dengan variabel sedentary lifestyle terhadap remaja usia 18-21 tahun di Jawa Timur. Kata Kunci: smartphone addiction, sedentary lifestyle, era digital

Actions (login required)

View Item