RELASI SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM KITAB SUTASOMA DAN AL-QUR’AN

JULI DWI RUDIANTO, 12301173009 (2023) RELASI SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM KITAB SUTASOMA DAN AL-QUR’AN. [ Skripsi ]

Text RELASI SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM KITAB SUTASOMA DAN AL-QUR’AN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Abstrak Semboyan bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari kitab Kakawin Sutasoma yang menggambarkan kehidupan beragama umat Hindu dan Buddha. Sedangkan realita saat ini, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, yang pedoman hidupnya adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an dan Sutasoma adalah dua kitab berbeda, yang objek pembahasannya pun umat dengan agama berbeda pula. Namun demikian, selaras dengan sutasoma, pada Al-Qur’an pun terdapat ayat-ayat yang membahas keberagaman dan persatuan. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis berusaha menggali bagaimana konsep Bhinneka Tunggal Ika dalam Kitab Sutasoma dan konsep tersebut dalam Al-Qur’an, sekaligus relasi keduanya. Penelitian ini masuk kategori penelitian kualitatif yang bersifat kajian pustaka dengan penyajian data berbentuk deskriptif. Sedangkan dalam penelitian ayat, penulis menggunakan metode tafsir maudu’i. Dari penelit ian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa keduanya sama-sama mengajarkan kehidupan di tengah keberagaman agama dimana keberagaman yang dibahas dalam Kitab Sutasoma merujuk pada kehidupan umat Hindu dan Buddha, sedangkan dalam AL-Qur’an membahas mengenai agama Yahudi, Nashrani dan Sabi’in (salah satu kepercayaan masyarakat jazirah Arab di masanya). Namun, pembahasan mengenai pluralisme dalam Al-Qur’an lebih luas karena juga menyinggung seputar keragaman bahasa, suku, budaya, ras, hingga warna kulit. Berkaitan dengan implementasinya di Indonesia, esensi konsep Bhinneka Tunggal Ika dalam kedua kitab ini relevan dengan kehidupan Indonesia saat ini. Keywords: Bhinneka Tunggal Ika, Pluralisme, Persatuan, Al-Qur’an, Sutasoma

Actions (login required)

View Item