PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII MTs DARUL HUDA WONODADI BLITAR TAHUN AJAR 2015/2016

AIMAN NOVARIDA MAHDI, 2814123038 (2016) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII MTs DARUL HUDA WONODADI BLITAR TAHUN AJAR 2015/2016. [ Skripsi ]

Preview	Text 1.SAMPUL.pdf Download (199kB) | Preview
	Text BAB 1.pdf Download (213kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (965kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (891kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Novarida Mahdi, Aiman. 2814123038.2016. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dengan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar Tahun Ajar 2015/2016. Skripsi, Jurusan Tadris Matematika FTIK IAIN Tulungagung. Pembimbing: Dr. Eni Setiyowati, S.Pd. MM. Kata kunci: problem based learning (PBL), lembar kerja siswa (LKS), Hasil Belajar. Salah satu faktor yang memegang peranan penting untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran matematika adalah memilih metode atau model pembelajaran yang sesuai. Selama ini pembelajaran hanya terpusat oleh guru dan interaksi antar siswa kemungkinannya sangat kecil. Proses yang demikian akan menjadi monoton dan berdampak pada menurunnya prestasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, dalam pelaksanaan pembelajaran diperlukan model pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS). model ini memilik 5 tahapan dalam proses pembelajaran yaitu a) Mengorientasikan siswa pada masalah (1) Memberikan LKS berbasis pemecahan masalah (2) Memotivasi siswa untuk terlibat aktif. b) Mengorganisasikan siswa untuk belajar (1) guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 5-6 siswa. (2) Memberikan waktu kepada siswa untuk mendiskusikan hasil dari pemikiran masing-masing siswa tentang masalah yang diberikan dalam LKS. c) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (1) Membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah yang terdapat didalam LKS. (2) Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja (3) Mnegrahkan siswa untuk menyiapkan laporan hasil diskusi. (d) Menganalisa dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah (1) Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar pada Materi Keliling dan Luas Lingkaran dengan Model Problem Based Learning (PBL) dengan bahan ajar Lembar kerja Siswa (LKS)? (2) Apakah ada pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dengan bahan ajar Lembar kerja Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika siswa VIII MTs Darul Huda Wonodadi kota Blitar Tahun Ajaran 2015/2016? (3) Seberapa besar pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dengan bahan ajar Lembar kerja Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika siswa VIII MTs Darul Huda Wonodadi kota Blitar Tahun Ajaran 2015/2016? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar pada materi Keliling dan Luas Lingkaran. (2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dengan bahan ajar Lembar kerja Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika siswa VIII MTs Darul Huda Wonodadi kota Blitar Tahun Ajaran 2015/2016. (3) Untuk mengetahui besarnya pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dengan bahan ajar Lembar kerja Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika siswa VIII MTs Darul Huda Wonodadi kota Blitar Tahun Ajaran 2015/2016. Pola penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Model Problem Based Learning (PBL) dengan Bahan Ajar LKS, sedangkan variabel terikat (Y) adalah Hasil belajar Matematika siswa. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 96 siswa, sedangkan sampel yang digunakan penelitian sebanyak 48 siswa yang terdiri 24 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan 24 siswa sebagai kelompok control. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Hasil belajar kelas eksperimen (dengan model Problem Based Learning (PBL)) rata-rata sebesar 81,25 sedangkan kelas kontrol 51,25. Hal ini menunjukkan bahwa dikelas eksperimen lebih banyak dari pada kelas kontrol. (2) Ada pengaruh yang signifikan model Problem Based learning (PBL) dengan bahan ajar LKS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar pada materi Keliling dan Luas Lingkaran dalam memecahkan masalah. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-test yang diperoleh melalui perhitungkan manual sebesar 6,652 yang lebih besar dari nilai ttabel dengan taraf 5% yaitu sebesar 6,000. (3) Besar pengaruh model Problem Based learning (PBL) dengan bahan ajar LKS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar tahun ajar 2015/2016 pada materi Keliling dan Luas Lingkaran dalam memecahkan masalah yaitu sebesar 58,5365%. Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan tersebut maka dikemukakan saran untuk meningkatkan hasil belajar siswa guru dapat menggunakan model problem based learning (PBL) dengan bahan ajar lembar kerja siswa (LKS) dalam kegiatan pembelajaran matematika dikelas.

Actions (login required)

View Item