IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS IV DI SDN 01 NGEPOH TANGGUNGGUNUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

MEKAR WULAN SUCI, 2811123138 (2016) IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS IV DI SDN 01 NGEPOH TANGGUNGGUNUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (223kB)
	Text BAB I.pdf Download (223kB)
	Text BAB II.pdf Download (434kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (179kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mekar Wulan Suci, NIM 2811123138, Implementasi Metode Diskusi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV di SDN 01 Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung Tahun Ajaran 2015/2016, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing Drs. H. Muh. Kharis, M.Pd. Kata Kunci : Implementasi, Metode Diskusi, Pembelajaran PAI dan Budi pekerti Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahwa kesuksesan guru dalam menyampaikan materi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan di ajarkan, khususnya dalam pembelajaran PAI. Pendidikan agama Islam adalah usaha maksimal dalam menentukan kepribadian siswa berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Hal ini berarti bahwa dalam pembelajaran PAI memerlukan metode pembelajaran dan harus mendapat perhatian yang seksama dari pendidik agama Islam karena memiliki pengaruh yang sangat berarti atas keberhasilannya. Metode diskusi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI, karena dengan menggunakan metode diskusi, siswa akan mempelajari sesuatu melalui cara musyawarah dengan teman-temannya di bawah pimpinan atau bimbingan guru. hal ini perlu bagi kehidupan siswa kelak, bukan saja karena manusia senantiasa dihadapkan pada berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan seorang diri melainkan juga karena melalui kerjasama atau musyawarah mungkin diperoleh suatu pemecahan yang lebih baik. Berangkat dari latar belakang itulah peneliti kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Implementasi Metode Diskusi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV di SDN 01 Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung Tahun Ajaran 2015/2016. Rumusan Masalah dalam penelitian ini ialah (1) Bagaiamana langkah-langkah dalam Implementasi metode diskusi pada pembelajaran PAI dan budi pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung tahun ajaran 2015/2016 (2) apa faktor penghambat dan pendukung dalam Implementasi metode diskusi pada pembelajaran PAI dan budi pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung Tahun ajaran 2015/2016. Skripsi ini bermanfaat sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah untuk menjadi sekolah yang berkualitas, bagi para guru sebagai masukan dan dorongan penyemangat untuk mendidik para siswanya dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang variatif dan tidak monoton, bagi siswa diharapkan agar selalu semangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran, bagi para pembaca/peneliti lain diharapkan dapat bermanfaat sebagai petunjuk, arahan maupun acuan serta bahan pertimbangan supaya menghasilkan skripsi yang lebih berkualitas. Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode observasi dengan melihat fenomena yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Metode wawancara dengan menanyakan terkait persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan metode diskusi, pelaksanaan metode diskusi dalam pembelajaran PAI dan budi pekerti, penilaian yang dilakukan dalam penggunaan metode diskusi pada pembelajaran PAI dan budi pekerti serta faktor-faktor yang menghambat maupun mendukung dalam pelaksanaan metode diskusi. Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti dapat dismipulkan bahwa dalam implementasi metode diskusi pada pembelajaran PAI dan budi pekerti perlu melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) persiapan. Merumuskan tujuan khusus maupun umum yang ingin dicapai saat pembelajaran berlangsung maupun pembelajaran usai, merumuskan permaslahan dengan jelas dan benar sesuai dengan karakteristik anak, menyiapkan kerangka diskusi, menyiapkan fasilitas diskusi (2) pelaksanaan. Menyampaikan pokok-pokok yang akan didiskusikan, menjelaskan aturan main diskusi, membentuk kelompok diskusi, melaksanakan diskusi dan guru bertugas berkeliling ke tiap kelompok untuk memberikan dorongan dan bantuan seperlunya agar semua aktif. (3) penutup sekaligus penilaian. Memberi kesempatan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi, memberi kesempatan yang lain mencatat hasil dan menanggapi hasil diskusi, guru menyimpulkan hasil diskusi. Penilaian dapat dilakukan baik saat pembelajaran berlangsung atau saat pembelajaran usai. Dilihat dari sikap yang ditampilkan siswa saat pembelajaran dengan penggunaan metode diskusi, keaktifan siswa saat diskusi, antusias siswa saat diskusi, serta dilihat dari hasil pengerjaan tugas yang diberikan guru kepada siswa baik dari kelompok maupun individu. Dan untuk yang menjadi faktor penghambat dan pendukung ialah faktor penghambatnya adanya berbagai karakteristik atau perilaku siswa yang berbeda-beda dan terbatasnya jam pelajaran pendidikan agama Islam. Sedangkan yang menjadi faktor pendukung ialah fasilitas ruangan dan perlengkapan belajar yang lengkap, situasi dan kondisi kelas maupun lingkungan sekolah yang rapi, tenang dan nyaman serta latar belakang dan kreativitas dari guru itu sendiri dalam penggunaan metode diskusi pada pembelajaran PAI dan budi pekerti.

Actions (login required)

View Item