PROBLEMATIKA YURIDIS ANTARA CRIMINAL CODE OF THE SOUTH KOREAN DAN PERSONAL INFORMATION PROTECTION ACT TERHADAP PERILAKU SASAENG FANS IDOL KOREA

DAHLIA ARDHANI, 126103201030 (2024) PROBLEMATIKA YURIDIS ANTARA CRIMINAL CODE OF THE SOUTH KOREAN DAN PERSONAL INFORMATION PROTECTION ACT TERHADAP PERILAKU SASAENG FANS IDOL KOREA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (343kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)

Abstract

Dahlia Ardhani, NIM 126103201030, Problematika Yuridis Antara Criminal Code Of The South Korean dan Personal Information Protection Act Terhadap Perilaku Sasaeng Fans Idol Korea, Jurusan Hukum Tata Negara, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Ahmad Gelora Mahardika, S.IP., M.H. Kata Kunci: Problematika yuridis, Criminal Code Of The South Korean, Personal Information Protection Act, sasaeng. Penelitian ini dilatar belakangi adanya kasus penguntitan oleh sasaeng fans kepada idol Korea Selatan yang semakin lama semakin ekstrim, sehingga penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan bacaan terkait peraturan mana saja yang dilanggar oleh sasaeng fans terhadap idol Korea serta memahami terkait politik hukum seperti apa yang menurut Korea Selatan ideal dalam pengaturan terkait kasus sasaeng fans idol Korea. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja peraturan yang mengatur tentang perilaku sasaeng fans idol Korea ? 2) Bagaimana politik hukum ideal terkait pengaturan sasaeng fans dalam sistem hukum Korea Selatan ? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menggali dan menganalisis mengenai peraturan mana saja yang dapat diberlakukan pemerintah Korea Selatan terhadap pelanggaran privasi oleh sasaeng fans idol Korea 2) Menggali dan menganalisis mengenai politik hukum yang ideal terkait pengaturan sasaeng fans idol Korea dalam sistem hukum Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kuantitaif dan diskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tehnik analisis data dan bahan hukum menggunakan penalaran hukum yang logis dan sistematis, yang bertumpu pada logika dan dibuatlah opini hukum. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa: 1) Pada peraturan perundang-undangan Korea Selatan yang mengatur tentang sasaeng masih terdapat beberapa pasal yang tidak diatur tindakannya. Selain daripada itu, terdapat beberapa pasal dalam peraturan perundang- undangan Korea Selatan yang memiliki otoritas melebihi undang-undang yang berada diatasnya yang menimbulkan terjadinya antinomi atau benturan norma dari masing-masing peraturan yang membuat peraturan perundang-undangan tersebut nampak bermakna kabur. 2) Regulasi peraturan perundang-undangan Korea Selatan masih perlu dilakukan pembaruan dan penerbitan peraturan baru yang mengatur terkait kebebasan hak asasi manusia. Kemudian diperlukan adanya penambahan tugas pada komisi yang berkaitan dengan data pribadi dan hak asasi manusia untuk dapat menanggulangi kegagalan privasi baik data dan kehidupan bermasyarakat yang ada di Korea Selatan.

Actions (login required)

View Item