TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI MBECEK DI DESA SUKOREJO KECAMATAN WATES KABUPATEN BLITAR

WAHYU SRI HANDAYANI, 126101201040 (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI MBECEK DI DESA SUKOREJO KECAMATAN WATES KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (992kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (645kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (424kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB)

Abstract

Wahyu Sri Handayani, 126101201040, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Mbecek di Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci: Hukum Islam, Ulama NU dan Muhammadiyah, Tradisi Mbecek Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh adanya pemahaman masyarakat terkait tradisi mbecek yang mengharuskan seseorang untuk mengembalikan pemberian dimasa yang akan datang ketika masyarakat memiliki hajat yang sama. Selain hal tersebut masyarakat juga memiliki pemahaman bahwa tradisi mbecek adalah utang piutang dan investasi yang mana suatu saat hal tersebut akan kembali lagi kepada masyarakat yang telah memberikan. Rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah: 1) bagaimana praktek tradisi mbecek di Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar? 2) bagaimana perkembangan tradisi mbecek di masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar? 3) bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah terhadap praktek tradisi mbecek di masyarakat desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui bagaimana praktek tradisi mbecek di masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar. 2) untuk mengetahui perkembangan tradisi mbecek pada zaman sekarang di masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar 3) untuk mengetahui dan menganalisis pandangan ulama Nahdlatul Ulama dan ulama Muhammadiyah terhadap praktek tradisi mbecek di Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah yuridis empiris dengan metode pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan induktif yaitu suatu analisis data berdasarkan data yang diperoleh dan dikembangkan menjadi hipotesis. Dan pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian dari karya tulis ilmiah ini adalah 1) masyarakat yang telah menerima undangan dari pemilik hajat. Kemudian datang ke penyelenggara hajat dengan kebiasaan laki laki membawa uang yang dimasukan kedalam amplop dan perempuan membawa bahan pokok yang berupa sembako atau sejenisnya yang kemudian ketika sampai diacara hajatan tersebut barang diserahkan kepada kasir atau penunggu barang dibagian depan untuk perempuan. Setelah itu barang dicatat dan diganti dengan nasi dan sayur atau asul-asul bagi perempuan. 2) Menurut pandangan ulama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tradisi mbecek merupakan kegiatan yang mengandung nilai-nilai sosial seperti gotong-royong dan tolong menolong. Ulama Nahdlatul Ulama dan Muhamadiyah sendiri memandang tradisi mbecek bukanlah sebuah utang piutang melainkan sebagai suatu sedekah, yang mana didalamnya tidak ada suatu kewajiban untuk mengembalikan dari apa yang sudah diberikan. Hal tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat.

Actions (login required)

View Item