PEMIDANAAN KAWIN PAKSA MENURUT UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF SADD AL-ŻARĪAH

ISLAMUL MAHARDIKANING ILHAMI, 12102183188 (2024) PEMIDANAAN KAWIN PAKSA MENURUT UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF SADD AL-ŻARĪAH. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (5MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Islamul Mahardikaning Ilhami, 12102183188, Pemidanaan Kawin Paksa Menurut Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam Perspektif Sadd al-żari̇̄ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen pembimbing Dr. Rohmawati, M.A. Kata kunci: hak-hak perempuan, pemaksaan perkawinan, perspektif sadd alżari̇̄ah. Pemaksaan perkawinan yang telah diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Sesksual menjadi pelindung bagi perempuan ataupun anak yang dipaksa menikah oleh orangtua atau orang disekitarnya. Pemaksaan perkawinan dapat menimbulkan akibat buruk seperti mental anak terganggu, terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, dan perceraian. Seperti halnya hukum Islam yang dibuat berdasarkan kemaslahatan yaitu sadd al-żari̇̄ah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemidanaan kawin paksa menurut Undang-Undang Tindak Kekerasan Seksual? (2) Bagaimana pemidanaan kawin paksa menurut Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam perspektif sadd al-zȧri̇̄ah? Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan perlindungan terhadap hak perempuan dan anak dari pemaksaan perkawinan di Indonesia dan untuk menganalisis perlindungan hak perempuan dan anak ditinjau dari perspektif sadd al-żari̇̄ah. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif. Metode ini digunakan karena penelitian akan fokus mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. Dalam hal ini, peneliti akan menggunakan sumber data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier, dan bahan non hukum. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan cara menelusuri atau menemukan data-data yang terkait dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Adanya ketentuan hukum yang mengatur tentang perlindungan hak perempuan dan anak dari pemaksaan perkawinan ini selaras dengan hak perempuan dalam CEDAW dan HAM, 2. Adanya ketentuan hukum yang mengatur perlindungan hak perempuan dan anak dari pemaksaan perkawinan dapat memberikan kemaslahatan dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang terdapat dalam hukum sadd al-żari̇̄ah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Hukum > Hukum Islam
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Hukum > Undang-undang
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102183188 ISLAMUL MAHARDIKANING ILHAMI
Date Deposited: 18 Mar 2024 06:52
Last Modified: 18 Mar 2024 06:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43959

Actions (login required)

View Item View Item