KONSTRUKSI SOSIAL PENGUATAN KEAGAMAAN PEMUDA JAMA'AH ISHARI NU SUMBEREJO KULON TULUNGAGUNG

FAISHOL NIZAR ZULMI, 12309193054 (2024) KONSTRUKSI SOSIAL PENGUATAN KEAGAMAAN PEMUDA JAMA'AH ISHARI NU SUMBEREJO KULON TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
KONSTRUKSI SOSIAL PENGUATAN KEAGAMAAN PEMUDA JAMA'AH ISHARI NU SUMBEREJO KULON TULUNGAGUNG.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Konstruksi Sosial di dalam komunitas adalah konsep yang digunakan untuk membentuk kekompakan dalam menuju visi misi sebuah komunitas. Anggota ISHARI NU dari Desa Sumberejo Kulon bukan berasal dari lingkungan pesantren seperti rombongan ISHARI NU lainya, melainkan berasal dari pemuda yang mengenyam pendidikan di sekolah umum. ISHARI NU dipercaya mampu membentuk anggotanya memiliki pengalaman religius yang kuat. Tujuan Penelitian ini adalah 1). Mencari tahu bagaimana proses terjadinya konstruksi sosial pada pemuda ISHARI NU. 2). Mencari tahu bagaimana hasil penerapan metode yang digunakan dalam penguatan keagamaan para jama’ah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan memilih informan yang menjadi jama’ah dari ISHARI NU di Desa Sumberejo Kulon. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Fenomenologi untuk mencari tahu tentang nilai-nilai penting yang terdapat pada paguyuban tersebut yang mendukung proses terbentuknya konstruksi sosial. Hasil penelitian menjelaskan 1) Fenomena tarik-menarik dalam proses pembinaan kualitas religius ini terjadi secara bertahap seperti Teori Konstruksi Sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger. Teori Konstruksi Sosial yang terbagi menjadi tiga tahap yaitu Eksternalisasai, Objektifikasi, dan Internalisasi. Eksternalisasai para anggotanya adalah mempelajari yang terlihat identik dengan ISHARI NU dengan mengikuti pakaian ala ISHARI NU dan kegiatan-kegiatan ngopi di mushola dengan sesama jama’ah ISHARI NU. Objektifikasi dialami setiap individu pada saat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diagendakan. Hasil Internalisasi para jama’ah dalam mempelajari setiap kegiatan yang terlihat hal tersebut ditandai dengan keinginan memiliki kelincahan skill para jama’ah lainnya dalam melaksanakan kegiatan shalawatan dan mengajak teman se pergaulan di luar. 2). Hasil penerapan Konstruksi Sosial dalam proses penguatan keagamaan termasuk kesadaran merawat musholla, keikutsertaan dalam kepanitiaan amil zakat, dan mulai banyak yang mengikuti rutinan yasin tahlil setiap malam jum’at, mengikuti kegiatan khataman Al Qur'an pada malam tertentu. Kata kunci: Konstruksi Sosial.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 12309193054 FAISHOL NIZAR ZULMI
Date Deposited: 08 Mar 2024 07:33
Last Modified: 08 Mar 2024 07:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44040

Actions (login required)

View Item View Item