VERAWATI YUSIA EFI, 12309193083 (2024) MENENTUKAN HARI BAIK HAJATAN: PILIHAN RASIONAL MASYARAKAT TRENGGGALEK. [ Skripsi ]
Text
MENENTUKAN HARI BAIK HAJATAN PILIHAN RASIONAL MASYARAKAT TRENGGGALEK.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Artikel ini mengupas penentuan hari baik masyarakat Jawa sebagai hal utama yang diperhitungkan sebelum melakukan hajatan. Hari baik merupakan waktu-waktu tertentu yang biasanya dianggap membawa kelancaran dan keselamatan ketika hendak melakukan sebuah hajatan. Masyarakat Jawa menganggap bahwa melakukan perhitungan hari baik merupakan suatu usaha untuk mendapatkan kelancaran dalam hajatan dan bisa memberikan keselamatan bagi keluarga. Beberapa budaya Jawa yang masih dilestarikan sampai saat ini meliputi antara lain penentuan hari baik pernikahan, khitanan (sunatan), 7 bulanan (tingkepan), mendirikan rumah, dan lain-lain, dengan cara menentukan wuku, neptu weton dan pasaran orang yang akan melakukan hajatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Max Weber yaitu tindakan rasional. Hasil dari penelitian ini yaitu penentuan hari baik menjadi pilihan atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cakul sebelum melakanakan suatu hajatan. Masyarakat Desa Cakul mengartikan bahwa penentuan hari baik dalam hajatan sangatlah penting untuk kelancaran hidup orang yang melakukan hajatan. Selain itu penentuan hari baik juga diartikan untuk keselamatan , kelancaran, dan juga meneruskan adat istiadat dari para leluhur. Kata Kunci: penentuan hari baik, tindak rasional, neptu, weton
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Sosiologi Agama > Budaya Sosiologi Agama Sosiologi Agama > Tradisi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 12309193083 VERAWATI YUSIA EFI |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 09:12 |
Last Modified: | 08 Mar 2024 09:12 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44058 |
Actions (login required)
View Item |