PRAKTIK PEMANFAATAN KAWASAN PERHUTANI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN DAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Durikedungjero Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan)

ACHMAD RENALDHY ALFAUZI, 12101193036 (2023) PRAKTIK PEMANFAATAN KAWASAN PERHUTANI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN DAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Durikedungjero Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan). [ Skripsi ]

	Text COVER .pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR ISI .pdf Download (94kB)
	Text BAB I .pdf Download (158kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (135kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Praktik Pemanfaatan Kawasan Perhutani Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan dan Hukum Islam (Studi di Desa Durikedungjero Kecamatan Ngimbang Kabupaten )” ini ditulis oleh Achmad Renaldhy Alfauzi, NIM 12101193036, Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Negri Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. M. Darin Arif Mualifin, S.H., M.Hum. Kata kunci: perizinan,pengelolaan hutan bersama, Mashlahah Mursalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan hutan bersama antara masyarakat desa Durikedungjero dengan Perhutani dalam mengelola lahan hutan serta menjaga kelestarianya supaya dapat memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat sekitar hutan. Dengan membentuk suatu lembaga yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Hanya saja dalam sistem kerjasama disini tidak menunjukkan aspek kesesuaian dengan perjanjian yang disepakati serta berjalanya waktu kelestarian hutan mulai tidak diperhatikan. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana kerjasama antara perhutani dan masyarakat pengelola lahan perhutani di Desa Durikedungjero ditinjau dari Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan Mashlahah Mursalah. Tujuan penelitian Untuk meendeskripsikan kerjasama antara perhutani dan masyarakat di Desa Durikedungjero ditinjau dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan dan juga Mashlahah Mursalah. Penelitian ini merupakan penelitian empiris atau lapangan (field risech) metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Mencatat hasil pengeumpulan data sehingga menghasilkan catatan lapangan. (2) mengumpulkan, mengklasifikasikan, mensistesiskan data sehingga menjadi sebuah temuan penelitian (3) menganalisis temuan penelitian sesuai fokus penelitian dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian: (1) Pengelolaan hutan bersama di Desa Durikedungjero antara LMDH dengan Perhuatani dilengkapi dengan prjanjian kerjasama bagi hasil dengan presentase 75% untuk perhutani dan 25% untuk LMDH dengan catatan minimal kehilangan pohon 100, namun jarang pihak LMDH mendapat bagian hasil tebang dikarenakan banyaknya pohon yang hilang, sehingga banyak masyarakat yang malah menggarap lahan diawah tegakan dengan sistem sewa meyewa yang pada akhirnya mematikan pohon milik perhutani karena mengganggu pertumbuhan tanaman yang mangakibatkan rusaknya kelestarian hutan yang mana hal ini tidak sesuai dengan perizinan dan perjanjian juga Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (2) Pengelolahan hutan bersam di Dsa Durikedungjero berdasarkan teori Mashlahah Mursalah diperbolehkan karena termasuk demi kemaslahatan masyarakat banyak (mashlahah al-ammah) sehingga dapat disimpulkan pengelolaan hutan bersama di Desa Durikedungjero boleh dilakukan dengan catatan kedua belah pihak tetap menjaga kelestarian hutan.

Actions (login required)

View Item