RESEPSI TERHADAP PEMBACAAN AYAT - AYAT AL - QUR'AN SEBAGAI DZIKIR SEHARI - HARI (Studi Living Quran pada Keluarga bapak Dewangga di Desa Bungurasih Timur, Waru, Sidoarjo)

NUR USIFA FIRDAUS, 12301193016 and Rifqi As’adah Al-Laili, 198505012019032016 (2023) RESEPSI TERHADAP PEMBACAAN AYAT - AYAT AL - QUR'AN SEBAGAI DZIKIR SEHARI - HARI (Studi Living Quran pada Keluarga bapak Dewangga di Desa Bungurasih Timur, Waru, Sidoarjo). [ Skripsi ]

Text Resepsi Terhadap Pembacaan Ayat-ayat Al-Quran Sebagai Dzikir Sehari-hari (Studi Living Quran pada Keluarga bapak Dewangga di Desa Bungurasih Timur, Waru, Sidoarjo).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Persepsi masyarakat dalam mengamalkan dan mengaplikasikan Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam berbeda-beda. Salah satu bentuk pengaplikasian Al-Quran sebagai pendamping dan penuntun hidup sehari-hari ialah dengan berdzikir. Setiap orang memiliki bacaan dzikir yang berbeda-beda, salah satunya bapak Dewangga juga memiliki dzikir yang berbeda dengan dzikir pada umumnya. Hal ini yang membuat penelitian ini menarik untuk dikaji. Penelitian ini berusaha menjelaskan beberapa hal, yakni: Bagaimana latarbelakang bapak Dewangga dan keluarganya; bagaimana deskripsi pembacaan dzikir ayat-ayat Al-Quran oleh bapak Dewangga; bagaimana praktik pembaaan dzikir sehari-hari berdasarkan teori sosiologi pengetahuan; dan apa saja resepsi dari adanya pembacaan ayat-ayat Al-Quran sebagai dzikir sehari-hari. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif penelitian ini mendeskripsikan praktik dzikir yang ditekuni bapak Dewangga beserta keluarganya. Untuk mengungkap makna dibalik dzikir tersebut, penggunaan pendekatan Sosiologi Pengetahuan oleh Karl Mennheim dianggap relevan dan mampu mengantarkan peneliti untuk menjabarkan resepsi dari adanya praktik pembacaan ayat-ayat Al-Quran sebagai dzikir sehari-hari bapak Dewangga. Dengan demikian diperoleh hasil bahwa dzikir berupa pembacaan surat Al-Fatihah 3 kali, Sholawat Ibrahim, Surat Al-Ikhlas 3 kali, Surat Mu’awwidzatain 3 kali, Surat Al-Baqarah 1 kali, kemudian disambung dengan tawasul, Surat Al-Insyirah 3 kali, Surat Al-Qodr 3 kali, dan surat At-Taubah ayat 128-129 sebanyak 7 kali jika setelah sholat Subuh dan 8 kali setelah sholat Maghrib kemudian ditutup dengan bacaan surat AlFatihah dan Solawat Nabi lalu, ditiupkan ke telapak tangan untuk diusapkan ke seluruh tubuh dan ditiupkan ke dalam air yang telah disiapkan sebagai wasilah dengan tujuan dapat menambah kecintaan kepada Al-Quran, mendatangkan Kelancaran dalam segala urusan, menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah, serta dapat menghindarkan diri dari gangguan makhluk Ghoib.

Actions (login required)

View Item