PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) PADA KORBAN PERKOSAAN MELALUI REGULASI PENGGUNAAN KONTRASEPSI DARURAT PERSPEKTIF KEADILAN HAKIKI PEREMPUAN

ELSA LAILATUL FITRIANI, 126102202245 (2024) PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) PADA KORBAN PERKOSAAN MELALUI REGULASI PENGGUNAAN KONTRASEPSI DARURAT PERSPEKTIF KEADILAN HAKIKI PEREMPUAN. [ Skripsi ]

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (214kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (559kB)

Abstract

Tindak pidana perkosaan merupakan kejahatan seksual yang berdampak pada kondisi kehamilan tidak diinginkan (KTD). Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu korban perkosaan adalah mencegah kehamilan tersebut melalui alternatif kontrasepsi darurat. Negara telah menjamin akses kontrasepsi darurat bagi korban perkosaan melalui beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun pelaksanaan dari aturan-aturan tersebut belum efektif akibat kurangnya pemahaman masyarakat dan pihak yang berwenang terhadap adanya alternatif ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana regulasi penggunaan kontrasepsi darurat untuk pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada korban perkosaan? (2) bagaimana perspektif keadilan hakiki perempuan mengenai pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada korban perkosaan melalui penggunaan kontrasepsi darurat? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan regulasi penggunaan kontrasepsi darurat untuk pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada korban perkosaan (2) untuk menganalisis perspektif keadilan hakiki perempuan mengenai pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada korban perkosaan melalui penggunaan kontrasepsi darurat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research dengan pendekatan yuridis-normatif karena penelitian ini bergantung pada bahan kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan bersifat content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah (1) regulasi penggunaan kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada korban perkosaan telah diatur dan dilegalkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Aturan Algoritma Tata Laksana Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kekerasan Seksual oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021 (2) Penggunaan kontrasepsi darurat pada korban perkosaan untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan (KTD) mencerminkan keadilan hakiki bagi perempuan karena berkaitan erat dengan jaminan fasilitas kondisi khas biologis perempuan yaitu kehamilan dan melindungi korban dari kondisi sosial khas perempuan berupa stigma negatif dan kekerasan dalam bentuk perkosaan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202245 ELSA LAILATUL FITRIANI
Date Deposited: 02 Apr 2024 03:43
Last Modified: 02 Apr 2024 03:43
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44698

Actions (login required)

View Item View Item