RESEPSI PERFORMATIF SANTRI TERHADAP PEMBACAAN AYAT AL-QUR’AN SETELAH SHOLAT STUDI LIVING QUR’AN DI MA’HAD ISHLAHUL FURQON AMTSILATI NGADILUWIH KEDIRI

DESRIANA ALVA FAUZIYAH, 12301193093 (2023) RESEPSI PERFORMATIF SANTRI TERHADAP PEMBACAAN AYAT AL-QUR’AN SETELAH SHOLAT STUDI LIVING QUR’AN DI MA’HAD ISHLAHUL FURQON AMTSILATI NGADILUWIH KEDIRI. [ Skripsi ]

Text RESEPSI PERFORMATIF SANTRI TERHADAP PEMBACAAN AYAT AL-QUR’AN SETELAH SHOLAT STUDI LIVING QUR’AN DI MA’HAD ISHLAHUL FURQON AMTSILATI NGADILUWIH KEDIRI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini akan menjelaskan tentang bagaimana respon santri terhadap tradisi pembacaan ayat al-quran setelah Sholat yang dilakukan Di Ma’had Ishlahul Furqon Amtsilati Ngadiluwih Kediri. Pembacaan ayat Al-Quran ini sudah banyak ditekuni bahkan dipercayai oleh sebagian besar santri di Indonesia terutama Santri Ma’had Ishlahul Furqon Amtsilati Ngadiluwih Kediri. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research) dimana penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data lapangan yang berkaitan dengan subjek penelitian. Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode sosiologi Karl Mannheim yakni peneliti melakukan observasi ke Ma’had Ishlahul Furqon Amtsilati disertai dengan mengumpulkan dokumen-dokumen dan melakukan wawancara dengan 10 informan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah yang pertama mengemukakan bahwa makna objektif dari pembacaan ayat Al-Quran di Ma’had Ishlahul Furqon Amtsilati ini wajib dilakukan oleh seluruh pihak ma’had karena tradisi ini merupakan sebagai ijazah yang disampaikan secara langsung oleh kyai atau guru kepada pengasuh ma’had. Kedua, makna ekspresif dari pembacaan ayat ini adalah bentuk wujud keistiqomahan santri dalam melakukan tradisi ini dengan tulus hati juga keyakinan terhadap keutamaan dari membaca ayat dari surat surat penting tersebut sehingga Al-Quran dapat hidup didalam jiwa mereka. Ketiga, makna dokumenter yang dimunculkan dalam penelitian adalah sebagai pengantar agar hajat yang diinginkan tercapai, sebagai sarana untuk memperlancar rezeki dan sebagian merasakan ketenangan hati dan jiwa setelah membaca surat-surat tersebut.

Actions (login required)

View Item