CLAUDEA LAURIE, 12101193057 (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP DEBITUR WANPRESTASI PADA FINTECH LENDING LEGAL DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di OJK Regional Kediri). [ Skripsi ]
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (198kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Claudea Laurie, 12101193057, Perlindungan Konsumen Terhadap Debitur Wanprestasi Pada Fintech Lending Legal di tinjau dari Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus di OJK Regional Kediri), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing Satrio Wibowo, M.H Kata Kunci : Fintech Lending, Wanprestasi, Perlindungan Hukum Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orang mulai beranjak dari kegiatan di luar rumah menjadi kegiatan di dalam rumah. Dan tidak sedikit pula orang yang di PHK oleh perusahaannya dikarenakan wabah Covid-19. Dikarenakan kebutuhan terus berlanjut, maka mereka mengajukan pinjaman kepada Fintech Lending legal. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang diajukan peneliti meliputi: 1) Bagaimana debitur melakukan wanprestasi, 2) Bagaimana peran Hukum Positif terhadap Fintech Lending Legal di OJK Regional Kediri, 3) Bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap Fintech Lending Legal di OJK Regional Kediri? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini merupakan untuk: 1) Untuk mengetahui alasan debitur melakukan wanprestasi, 2) Untuk mengetahui peran hukum positif terhadap Fintech Lending legal di OJK Regional Kediri, 3) Untuk mengetahui perspektif hukum Islam terhadap Fintech Lending legal di OJK Regional Kediri. Salah satu hal terpenting dari penelitian yakni metode penelitian, baik dalam penelitian yang memiliki sifat empiris maupun yuridis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yakni wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Debitur melakukan wanprestasi dikarenakan mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk melunasi semua Fintech yang mereka pinjam. 2) Ketentuan mengenai layanan perkreditan atau pinjaman online diatur dalam POJK NO. 77/POJK.01/2016 mengatur tentang LPMUBTI (Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi). Perlindungan hukum yang diberikan kepada masyarakat yakni bantuan serta pengajuan gugatan di pengadilan, serta edukasi kepada pihak konsumen terkait perlindungan hukum, 3) Pinjaman online masih banyak yang riba dan gharar, walaupun Fintech Lending tersebut sudah masuk dalam kategori Legal.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 12101193057 CLAUDEA LAURIE |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 04:40 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 04:40 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/45046 |
Actions (login required)
View Item |