SINTA DEWI FADILAH, 2814123139 (2017) PROSES BERPIKIR SISWA SMP ANGGOTA AEROMODELLING DALAM MENERAPKAN KONSEP GEOMETRI UNTUK MENGHITUNG LUAS PESAWAT MODEL JENIS OHLG (OUTDOOR HAND LAUNCHED GLIDER) DITINJAU BERDASARKAN GENDER. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (685kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (231kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (196kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Proses Berpikir Siswa SMP Anggota Aeromodelling dalam Menerapkan Konsep Geometri untuk Menghitung Luas Pesawat Model Jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) Ditinjau Berdasarkan Gender” ini ditulis oleh Sinta Dewi Fadilah, NIM. 2814123139, pembimbing Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Proses Berpikir, Geometri, Gender Konsep matematika dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang olahraga kedirgantaraan yang bernama aeromodelling. Kegiatan ini dapat diikuti oleh siswa SMP. Salah satu yang dipelajari adalah tentang pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) yang mempunyai ukuran luas minimal 187,5 〖cm〗^2 dan maksimal 800 〖cm〗^2. Menghitung luas pesawat model menggunakan konsep luas segitiga dan luas trapesium. Dalam menghitung luas, siswa akan melalui proses berpikir. Proses berpikir berkaitan dengan penyelesaian masalah matematika dan proses berpikir antara laki-laki bisa saja berbeda dengan perempuan. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian tentang proses berpikir siswa SMP anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG yang ditinjau berdasarkan gender. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana proses berpikir siswa SMP laki-laki anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider)?, dan bagaimana proses berpikir siswa SMP perempuan anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider)?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SMP laki-laki anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) dan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SMP perempuan anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider). Penelitian ini menggunakan teori pengelompokan proses berpikir yang dikemukakan oleh Zuhri yaitu konseptual, semi konseptual, dan komputasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subyek penelitian 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan kelas VII SMP anggota aeromodelling kabupaten Tulungagung. Tes dalam penelitian ini adalah menghitung luas sayap depan dan sayap belakang pesawat model. Wawancara dilakukan berdasarkan hasil tes untuk mendapatkan data yang lebih mendalam, observasi digunakan untuk mengamati subyek penelitian saat tes dan wawancara, sedangkan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data pendukung seperti data siswa kelas VII anggota aeromodelling yang dijadikan subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan subyek laki-laki S_L1 dan S_L3 dalam menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) menggunakan konsep luas segitiga dan luas trapesium berdasarkan pelajaran yang telah didapat di sekolah dengan tepat. Mereka memahami soal dengan baik karena mereka mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanya dalam soal. Setiap langkah penyelesaian dapat dijelaskannya dengan benar, sehingga termasuk dalam kelompok proses berpikir konseptual. Subyek laki-laki S_L2 cenderung menggunakan konsep luas segitiga dan luas trapesium tetapi mungkin karena ia tidak begitu memahami konsep, sehingga terdapat penyelesaian yang kurang jelas dan kurang lengkap yaitu pada saat mencari luas sayap depan dan sayap belakang pesawat model ia tidak mengetahui bagaimana caranya. Ia mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, namun dalam mencari luas sayap depan dan belakang cara yang ia gunakan tidak dapat ia jelaskan, sehingga ia termasuk dalam kelompok proses berpikir semi konseptual. Dari sini, diperoleh kesimpulan bahwa proses berpikir siswa SMP laki-laki anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) cenderung termasuk dalam kelompok proses berpikir konseptual dan semi konseptual. Subyek perempuan S_P1, S_P2, dan S_P3 dalam menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) cenderung menggunakan konsep luas segitiga dan luas trapesium tetapi mungkin karena mereka tidak begitu memahami konsep, sehingga terdapat penyelesaian yang kurang jelas dan kurang lengkap yaitu pada saat mencari luas sayap depan dan sayap belakang pesawat model mereka tidak mengetahui bagaimana caranya. Mereka mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, namun dalam mencari luas sayap depan dan belakang cara yang ia gunakan tidak dapat ia jelaskan, sehingga mereka termasuk dalam kelompok proses berpikir semi konseptual. Dari sini, diperoleh kesimpulan bahwa proses berpikir siswa SMP perempuan anggota aeromodelling dalam menerapkan konsep geometri untuk menghitung luas pesawat model jenis OHLG (Outdoor Hand Launched Glider) cenderung termasuk dalam kelompok proses berpikir semi konseptual.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 2814123139 SINTA DEWI FADILAH |
Date Deposited: | 05 Jan 2017 06:30 |
Last Modified: | 05 Jan 2017 06:30 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4510 |
Actions (login required)
View Item |