KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG KATA ''ASSALAMUALAIKUM''

ACHMAD BASITHURROHMAN, 12312193010 (2023) KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG KATA ''ASSALAMUALAIKUM''. [ Skripsi ]

Text Kontekstualisasi Makna Hadis Tentang Kata Assalamualaikum.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Lafaz “Assalamualaikum” menjadi kata sapaan dan memperkuat tali persaudaraan semakin berubah. munculnya kata pengganti lafaz ”Assalamualaikum” dengan kata yang tidak memiliki makna jelas seperti Hallo, Hai, Samlekom, atau bahkan hanya menggunakan satu huruf “P” yang sering digunakan dalam via chat. Selain itu terdapat fenomena lafaz Assalamualaikum dipadukan dengan kata pembuka nonislam. Dari penemuan fenomena tersebut perlu kajian bagaimana dan seperti apa lafaz salam yang sesuai dengan fungsi dan aturan dalam Islam. Manfaat dan tujuan dari penelitian ini bahwa lafaz salam bukan karangan dan memiliki dasar hukum yang menjadikan lafaz salam bukan perkara yang mudah diabaikan. Untuk mengolah data penemuan menggunakan metode hermeneutika dari teori Hasan Hanafi dengan melakukan tiga langkah operasional penelitian yaitu kritik historis (naqd hadits), kritik eidetis kajian matan hadis secara tekstual dan kontekstual historis, kemudian yang terakhir kritik praksis adalah upaya kontekstualisasi hadis dalam fenomena yang terjadi. lafaz salam merupakan sebuah ajaran Islam yang mengandung tiga unsur kegunaan didalamnya yaitu sebagai kata sapaan, sebagai bentuk doa untuk orang lain, sebagai ciri keislaman dan syiar Islam. Setiap masing-masing kegunaan lafaz salam memiliki dasar yang dapat dijadikan sebagai hujjah atau pedoman dan tidak ada keraguan dalam mengucapkannya. Pada dasarnya mengucapkan salam adalah perbuatan sunnah namun ketika mendengar ucapan salam maka wajib untuk menjawabnya.

Actions (login required)

View Item