POLA KEBERAGAMAAN DAN PERSEPSI TERHADAP NILAI-NILAI SPIRITUAL KAUM HOMOSEKSUAL (Lesbian) MUSLIM DI KOTA TULUNGAGUNG

DESY THALIA SALSABILA, 12303183031 (2023) POLA KEBERAGAMAAN DAN PERSEPSI TERHADAP NILAI-NILAI SPIRITUAL KAUM HOMOSEKSUAL (Lesbian) MUSLIM DI KOTA TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Text POLA KEBERAGAMAAN DAN PERSEPSI TERHADAP NILAI-NILAI SPIRITUAL KAUM HOMOSEKSUAL (Lesbian) MUSLIM DI KOTA TULUNGAGUNG.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Secara teoritis keberagamaan seseorang sebenarnya dipengaruhi oleh persepsinya terhadap suatu agama yang diyakininya, persepsi terhadap agama yang keliru akan berdampak pada perilaku beragama yang keliru pula. Dengan demikian keberagamaan menempati posisi penting dalam masalah perilaku dan kepribadian agama. Keyakinan terhadap suatu agama atau kepercayaan secara umum akan mencerminkan diri pada sistem keyakinan terhadap nilai kebenaran agamanya. Manusia tidak selamanya atau semuanya berperilaku normal. Salah satu macam penyimpangan seksual adalah homoseksual yang berarti kelainan di mana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan sesama jenis. Pada laki-laki disebut gay dan pada perempuan disebut lesbian. Hidup berdampingan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar tentunya akan ada pihak yang menolok perilaku seksual menyimpang tersebut, dan tidak sedikit pula yang menerimanya. Sebagai umat beragama yang taat, menjalankan dan melaksanakan apa yang diajarkan oleh agama yang diyakini, berupa kegiatan keberagamaan untuk tujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang khususnya bagi kaum minoritas seperti lesbian yang kerap di nilai rendah oleh pandangan masyarakat umum. Penelitian ini berfokus pada lesbian muslim mengenai sikap mereka tentang penghayatan, pengalaman, kepercayaan dan pengetahuan mereka dalam melasaknakan keberagamaannya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku personal dari seseorang yang memiliki perbedaan dalam segi seksualitas yang menyimpang, sebagaimana mereka menjalankan keberagamaan untuk membentuk perilaku yang shaleh dan tentang persepektif mereka mengenai nilai-nilai spiritual yang di ketahuinya. Metode yang sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Dengan menggunakan teknik analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Ketiga partisipan merupakan perempuan berusia antara 20 sampai 30 tahun, dan semua partisipan beragama islam. Hasil dari penelitian ini terdapat penghayatan perempuan lesbi muslim berupa tidak merasa terbebani sholat, merasa tenang dan lega, merasa khusyuk sholat. dan persepsi mereka terhadap keagamaannya berupa keimanan yang naik turun, sholat sebagai muhasabah diri, menyadari kesalahan dan belajar memperbaiki diri. Kata Kunci: Penghayatan , Persepsi keagamaan, Lesbian muslim

Actions (login required)

View Item