MODEL KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN LAYANAN GENDIS SEWU (Gerakan Mendongeng dan Menulis Seribu) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA SURABAYA

RINDY INNAYAH, 126310201001 (2024) MODEL KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN LAYANAN GENDIS SEWU (Gerakan Mendongeng dan Menulis Seribu) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA SURABAYA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (249kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (503kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (472kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (351kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (964kB)

Abstract

Peringkat literasi indonesia masih tergolong rendah berdasarkan hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018. Masyarakat Indonesia kini dinyatakan darurat literasi. Hal tersebut mendorong Pemerintah Kota Surabaya bertanggung jawab dalam mengatasi masalah literasi salah satunya melalui program Gendis Sewu (Gerakan Mendongeng dan Menulis Seribu) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya sejak tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan layanan Gendis Sewu dengan menggunakan teori Stimulus Organism Respons yang dilakukan oleh pengelola. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi di SDN Rungkut Menanggakl 1 Kota Surabaya, wawancara dengan pengelola layanan Gendis Sewu perwakilan dari masing-masing wilayah di Kota Surabaya, dokumentasi serta studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini berdasarkan teori Miles and Huberman yang terfokus dalam pengumpulan, analisis serta interpretasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan yang dilakukan pengelola dikatakan maksimal. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta Gendis Sewu dari tahun 2019 hingga 2023 serta jumlah karya yang dihasilkan setiap peserta melalui pemberian Stimulus oleh pengelola profesional yang menyesuaikan dengan usia Organism nya sehingga mendapat Response yang diharapkan. Tedapat hambatan dalam kegiatan Gendis Sewu secara teknis, fisik dan psikologi. Diharapkan program Gendis Sewu dijadikan motivasi untuk kota lainnya dalam meningkatkan literasi. Keywords : Gendis Sewu; Literasi Anak; Teori Stimulus Organism Response

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Perpustakaan
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam
Depositing User: 126310201001 RINDY INNAYAH
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:08
Last Modified: 29 Jul 2024 03:08
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46147

Actions (login required)

View Item View Item