MODEL KETERPADUAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH DINIYAH UNTUK MEMBENTUK BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar)

NISA HARISMA, 12201193077 (2023) MODEL KETERPADUAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH DINIYAH UNTUK MEMBENTUK BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nisa Harisma. NIM 12201193077. “Model Keterpaduan Materi Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Diniyah untuk Membentuk Budaya Religius Peserta Didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi: Hawwin Muzakki, M.Pd.I. Kata Kunci :Model Keterpaduan, materi, Pendidikan Agama Islam, Madrasah Diniyah, budaya religius Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya sekolah menengah pertama (SMP) yang melakukan perpaduan antar materi yang berbasis agama untuk membantu terbentuknya budaya religius. Yang mana secara umum pembentukan budaya religius di SMP hanya dibebankan pada pelajaran Pendidikan Agama Islam saja dengan cakupan materi yang kompleks meliputi Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Sedangkan untuk menyampaikan materi secara menyeluruh tidak dapat dilakukan karena keterbatasan waktu pembelajaran. Sehingga di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian tepatnya di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar berhasil melakukan integrasi/perpaduan materi antara Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Diniyah dengan menggunakan kitab Udi Susilo, Tuntunan Sholat, Syifaul Jinan, Dan Aqidah Islamiyah. Dari adanya perpaduan materi tersebut dapat membantu terbentuknya budaya religius di sekolah seperti istighosah, membaca Al-Qur’an, 3S (Senyum, Sapa, Salam), berjabat tangan, Jum’at beramal dan sholat sunnah dhuha dan dhuhur secara berjamaah. Fokus Penelitian ini adalah (1) Apa saja materi Pendidikan Agama Islam yang dapat membantu terbentuknya budaya religius peserta didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar?; (2) Apa saja materi Madrasah Diniyah yang dapat membantu terbentuknya budaya religius peserta didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar?; (3) Bagaimana model keterpaduan materi Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Diniyah dalam membentuk budaya religius peserta didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar?. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah (1) Mendeskripsikan materi Pendidikan Agama Islam yang dapat membantu terbentuknya budaya religius peserta didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar; (2) Mendeskripsikan materi Madrasah Diniyah yang dapat membantu terbentuknya budaya religius peserta didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar; (3) Mendiskripsikan model keterpaduan materi Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Diniyah dalam membentuk budaya religius peserta didik di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskripsi studi kasus. Sumber data Kepala sekolah, WAKA Kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, guru Madrasah Diniyah, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data observasi penelitian, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data pemeriksaan teman sejawat melalui perpanjangan keikutsertaan, dan triangulasi. Hasil penelitian. Pertama, Materi Pendidikan Agama Islam yang dapat membantu terbentuknya budaya religius mencakup Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, dan Fiqih. Kedua, Materi Madrasah Diniyah yang dapat membantu terbentuknya budaya religius terdapat pada kitab Udi Susilo, Tuntunan Sholat, dan Syifa’ul Jinan. Ket iga, Model keterpaduan materi yang digunakan untuk memadukan materi antara Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Diniyah dalam membentuk budaya religius adalah model integrated dan shared. Kedua model tersebut memiliki kesamaan yaitu menyatukan materi dari disiplin ilmu yang berbeda sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dari kedua materi antara Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Diniyah yang memiliki kesamaan dan saling menguatkan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan yaitu terbentuknya budaya religius. Selain itu guru berperan aktif dengan selalu melakukan kerja sama terkait materi yang memiliki kesamaan sehingga dapat dipadukan agar nanntinya peserta didik mendapat wawasan yang luas dari materi yang diajarkan. Dari adanya keterpaduan materi tersebut dapat membantu terbentuknya budaya religius di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar seperti istighosah, berjabat tangan, 3S (Senyum, Salam, Sapa), sholat sunnah dhuha berjamaah, sholat dhuhur berjamaah, tadarus/membaca Al-Qur’an, dan Jum’at beramal.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Pendidikan > Prestasi Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201193077 NISA HARISMA
Date Deposited: 28 May 2024 07:07
Last Modified: 28 May 2024 07:07
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46245

Actions (login required)

View Item View Item