LUTHFA SURYA ANDITYA, 126103202142 (2024) IMPLEMENTASI TIM ASESMEN TERPADU BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM REHABILITASI PENYALAHGUNA NARKOTIKA DITINJAU DARI HUKUM PIDANA ISLAM. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (532kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari maraknya kasus narkotika di Kabupaten Tulungagung dan dalam hal itu ada tahap rehabilitasi yang mana tahap rehabilitasi tersebut untuk mencegah rantai peredaran narkotika. Sehingga penelitian berfokus pada pelaksanaan Tim Asesmen Terpadu dalam rehabilitasi penyalahguna narkotika apakah sudah efektif, serta tinjauan hukum pidana islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Implementasi Tim Asesmen Terpadu Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung Dalam Rehabilitasi Penyalahguna Narkotika? 2) Bagaimana tinjauan hukum pidana islam dalam rehabilitasi penyalahguna Narkotika di Kabupaten Tulungagung? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif. Penelitian hukum ini akan menggunakan penelitian lapangan (field research), Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan kondensi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah: 1) Implementasi penanganan pecandu narkotika yang dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu Badan Narkotika Nasional di Kabupaten Tulungagung Sudah efektif dalam menjalankan program TAT karena setiap tahunnya Tim Asesmen Terpadu selalu mencapai target bahkan bisa melebihi targetnya. Dengan adanya bomb visit yang telah dilakukan secara tidak langsung dapat mengedukasi masyarakat di sekitar mantan pengguna narkotika, bahwasanya menggunakan narkotika merupakan tindakan melanggar hukum dan membahayakan kehidupan dari pengguna narkotika. Sehingga dengan adanya rehabilitasi yang dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu terhadap pecandu narkotika diharapkan dapat mengurangi presentase penghuni tahanan khususnya diwilayah Kabupaten Tulungagung, supaya tidak mengakibatkan terjadinya overload (kelebihan kapasitas) tahanan. 2) Ditinjau dari hukum pidana islam penyalahgunaan narkotika merupakan perbuatan yang dilarang dalam islam dan hukumnya haram. Hukuman yang diberikan bagi penyalahguna narkotika meskipun tidak berupa hukuman cambuk seperti yang telah dilakukan pada masa pemerintahan sahabat nabi, tetapi dalam proses rehabilitasi tetaplah dilakukan dengan penahanan bagi pengguna narkotika yang nantinya menimbulkan efek jera terhadap penggunanya. Sehingga dari penjelasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa pengguna narkotika menurut perspektif hukum pidana islam tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani ta'zir atau hukuman.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 126103202142 LUTHFA SURYA ANDITYA |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 06:59 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 06:59 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46460 |
Actions (login required)
View Item |