ABDIKA INAS NABILA, 126406203256 (2024) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2019-2022. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (746kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya laporan keuangan pemerintah yang dipublikasikan kepada masyarakat. Akibatnya, analisis kinerja keuangan pemerintah diperlukan untuk membantu masyarakat awam memahami bagaimana kinerja keuangan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan daerah yang diukur menggunakan 1)Rasio Kemandirian, 2)Rasio Efektivitas PAD, 3)Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, 4)Rasio Pertumbuhan, 5)Rasio Keserasian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan ialah data sekunder. Dalam proses pengambilan data melalui studi pustaka dan dokumenter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Blitar yang diukur menggunakan 1)Rasio kemandirian termasuk kategori rendah yaitu pendapatan daerah Kabupaten Blitarmasih didominasi dari bantuan pemerintah pusat. 2)Rasio efektivitas PAD Kabupaten Blitar sudah dinilai sangat efektif. 3)Rasio efisiensi keuangan daerah masih tergolong kurang efektif yaitu realisasi belanja daerah yang diterima lebih besar dari pada realisasi pendapatan daerah. 4)Rasio pertumbuhan juga masih tergolong rendah pada tahun 2019-2020,namun pada tahun 2021-2022 sudah jauh lebih baik. 5)Rasio keserasian dalam kategori belanja rata-rata masih didominasi oleh belanja pegawai dibandingkan dengan belanja modal dan belanja barang&jasa.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Kinerja Keuangan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Manajemen Keuangan Syariah |
Depositing User: | 126406203256 ABDIKA INAS NABILA |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 04:54 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 04:54 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47175 |
Actions (login required)
View Item |