PENDAPAT ULAMA NU TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MONEY CAKE BOX (Studi Kasus di Toko Dyaflorist Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

DELA REVALINA AYUNINGTYAS, 126101202089 (2024) PENDAPAT ULAMA NU TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MONEY CAKE BOX (Studi Kasus di Toko Dyaflorist Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER .pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text BAB l .pdf Download (207kB) | Preview
	Text BAB ll .pdf Restricted to Registered users only Download (375kB)
	Text BAB lll .pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (187kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dela Revalina Ayuningtyas,126101202089, Pendapat Ulama NU Terhadap Praktik Jual Beli Money Cake Box (Studi Kasus di Toko Dyaflorist Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Dosen Pembimbing: Abd. Khair Wattimena, M.H. Kata Kunci : Pendapat Ulama NU, Al-Sharf, Ijarah, Money Cake Box Penelitian ini dilatarbelakangi karena keresahan saya mengenai jual beli money cake box yang beredar dimasyarakat. Jual beli money cake box bisa dikatakan jual beli sejenis karena obyek dan alat tukarnya sama-sama uang. Namun, dalam agama islam jual beli sejenis tidak dianjurkan karena bisa mengarah ke riba. Maraknya jual beli money cake box yang beredar dimasyarakat menimbulkan perdebatan dikalangan ulama NU, sehingga penulis merasa perlu untuk menggali dan mengetahui terkait pendapat ulama NU terhadap praktik jual beli tersebut. Dari latar belakang tersebut ditemukan rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagimana praktik jual beli money cake box di Toko Dyaflorist Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung 2) Bagaimana tinjauan hukum positif terhadap praktik jual beli money cake box di Toko Dyaflorist Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung? 3) Bagaimana Pendapat Ulama NU terhadap praktik jual beli money cake box di Toko Dyaflorist Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung?. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut : 1) Proses pemesanan money cake box di Toko Dyaflorist memiliki dua cara yaitu secara online dan offline. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung atau melalui transfer bank. Uang yang digunakan dalam pembuatan money cake box merupakan uang kertas asli yang berasal dari pembeli. Biaya jasa pembuatan money cake box sekitar Rp. 50.000,00 – Rp.60.000,00. Untuk penyerahan money cake box bisa langsung diambil di toko atau dikirim melalui kurir. 2) Berdasarkan tinjauan hukum positif, penggunaan uang kertas asli pada praktik jual beli money cake box di Toko Dyaflorist diperbolehkan karena tidak bertentangan dengan Pasal 25 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. 3) Menurut pendapat ulama NU, jual beli money cake box di Toko Dyaflorist diperbolehkan karena yang diperjualbelikan bukan hanya uang semata melainkan di dalamnya ada jasa pembuatan money cake box. Selisih harga tersebut bukan termasuk riba karena uang yang dirangkai dan yang diberikan pembeli jumlahnya sama dan penambahan harga tersebut di luar uang yang dijadikan money cake box.

Actions (login required)

View Item