PERAN GANDA JANDA DUAFA DALAM KELUARGA DI DESA KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

NURMAHADI PUTRANTO, 126309201035 (2024) PERAN GANDA JANDA DUAFA DALAM KELUARGA DI DESA KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (46kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (125kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (58kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)

Abstract

Kehilangan sosok kepala keluarga akibat kematian menyebabkan goyahnya stabilitas ekonomi keluarga. Hal ini membuat janda duafa hidup dalam garis kemiskinan dan merasakan beban peran ganda yang berat dalam ranah domestik dan publik. Maka, dengan permasalahan tersebut dapat dikatakan janda duafa mengalami kerentanan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berjalannya fungsi-fungsi keluarga di tengah peran ganda yang dilakukan janda duafa dan untuk mengetahui strategi atau upaya janda duafa dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di Desa Kedungwaru Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik observasi dan wawancara kepada beberapa janda duafa di Desa Kedungwaru Tulungagung. Selain itu, penelitian ini menggunakan analisis data dari Miles, Huberman, dan Saldana yaitu pengumpulan data, pemilihan data (data condensation), penyajian data, dan menyimpulkan data, serta menggunakan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari delapan fungsi keluarga terdapat 2 fungsi keluarga yang belum berjalan secara maksimal yaitu pada fungsi afeksi dan fungsi perlindungan, karena janda duafa sibuk dalam bekerja, sehingga perhatian dan pengawasan terhadap anak kurang. Sementara itu, dalam strategi atau upaya dalam memenuhi ekonomi keluarga janda duafa menerapkan tiga strategi. Pertama, strategi aktif dengan melakukan kerja lembur sebagai buruh di pabrik rokok dan warung. Kedua, strategi pasif dengan mengurangi pengeluaran keluarga, hidup hemat, dan menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan yang diperoleh, serta memprioritaskan pendapatan untuk kebutuhan anak dan kebutuhan dasar. Ketiga, strategi jaringan dengan mengikuti perkumpulan, seperti kelompok BISA (Bunda Mandiri Sejahtera) dan kelompok PKH (Program Keluarga Harapan), serta ikut serta dalam setiap legiatan masyarakat, seperti gotong royong, rejeban, dan baritan. Kata kunci: Peran Ganda, Janda Duafa, Keluarga

Actions (login required)

View Item