IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI MAN 3 BLITAR

SEPTIA KUSUMA ANGGRAINI, 126201202090 (2024) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI MAN 3 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (462kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (283kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran pada Mata Pelajaran Fikih di MAN 3 Blitar” ditulis oleh Septia Kusuma Anggraini, NIM 126201202090, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Muhamad Zaini, M.A Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Kualitas Pembelajaran, Mata Pelajaran Fikih Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan metode dan media dalam pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas pada mata pelajaran Fikih yang masih terlihat kurang efektif dan efisien. Guru masih menggunakan metode dan media pembelajaran yang bersifat umum, sehingga pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa menjadi kurang berpartisipasi aktif, merasa bosan, kurang antusias, kurang termotivasi dan cenderung tidak memperhatikan penjelasan guru karena sibuk dengan kegiatan masing-masing di dalam kelas. Oleh sebab itu, adanya penerapan kurikulum merdeka ini diharapkan guru dapat merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa agar pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Kurikulum merdeka juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MAN 3 Blitar, (2) Bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MAN 3 Blitar, (3) Bagaimana evaluasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MAN 3 Blitar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MAN 3 Blitar, (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MAN 3 Blitar, (3) Untuk mendeskripsikan evaluasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MAN 3 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan kepercayaan (peningkatan ketekunan, triangulasi dan diskusi teman sejahwat ) keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitian. Pertama, perencanaan kurikulum merdeka pada mata pelajaran fikih yaitu mengikuti sosialisasi dan pelatihan melalui workshop, diklat maupun bimtek untuk memahami kurikulum merdeka secara keseluruhan baik teori maupun teknis, dan mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa modul ajar berdasarkan Capaian pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Kedua, Pelaksanaan kurikulum merdeka pada mata pelajaran fikih meliputi tiga tahap kegiatan. Pertama, kegiatan pendahuluan yaitu mengucapkan salam dan berdoa, mengecek kehadiran siswa dan apersepsi terkait materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Kedua, kegiatan inti yaitu guru menyampaikan materi menggunakan metode ceramah dan diskusi serta tanya jawab untuk memotivasi siswa berpartisipasi secara aktif, menyajikan video atau gambar menggunakan LCD Proyektor, menggunakan sumber belajar relevan dan mengoptimalkan fasilitas belajar di perpustakaan, serta menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan melalui pembelajaran kelompok dalam bentuk diskusi. Ketiga, kegiatan penutup yaitu melakukan refleksi, membuat kesimpulan sebagai umpan balik dari materi yang telah dipelajari dan guru menginformasikan kepada siswa materi selanjutnya sebagai gambaran agar memahami materi dan alur berikutnya. Ketiga, Evaluasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran fikih menggunakan penilaian formatif dan penilaian sumatif.

Actions (login required)

View Item