IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI ASAM-BASA MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK SIX TIER DI MAN 1 NGANJUK

RISKIA CAHYANI, 126212202073 (2024) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI ASAM-BASA MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK SIX TIER DI MAN 1 NGANJUK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (458kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (107kB)
	Text BAB I.pdf Download (223kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI IPA pada Materi Asam-Basa Menggunakan Tes Diagnostik Six Tier di MAN 1 Nganjuk” ini ditulis oleh Riskia Cahyani, NIM. 126212202073, pembimbing Naimatul Khoiroh, S.Si., M.Si. Kata Kunci: Miskonsepsi, tes diagnostik six tier, asam-basa Ilmu kimia sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, namun kenyataannya sering kali dianggap sulit dan kurang menarik untuk dipelajari. Sulitnya mempelajari kimia dapat berpotensi menyebabkan terjadinya miskonsepsi, terutama pada materi asam-basa. Miskonsepsi atau kesalahan konsep asam-basa dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil wawancara guru, di MAN I Nganjuk belum pernah dilakukan analisis miskonsepsi siswa. Apabila miskonsepsi tidak dideteksi, siswa akan tetap salah konsep dan menjadi hambatan antara pemahaman konsep siswa yang salah dengan konsep yang baru. Bahkan lebih jauh, akan berdampak pada penurunan hasil belajar siswa. Salah satu cara untuk mendeteksi miskonsepsi siswa adalah dengan melakukan tes diagnostik six tier. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis persentase miskonsepsi yang dialami siswa kelas XI IPA pada materi asam basa menggunakan instrumen tes diagnostik six tier, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa kelas XI IPA pada materi asam basa menggunakan instrumen tes dagnostik six tier. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 berjumlah 54 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen soal tes diagnostik six tier dan pedoman wawancara. Instrumen soal divalidasi oleh ahli materi yang menghasilkan 20 soal valid dan reliabilitas soal sebesar 0,895 dengan kriteria tinggi. Instrumen soal tes diagnostik six tier yang digunakan untuk penelitian sebanyak 20 butir soal. Jawaban siswa kemudian dikategorikan dan dianalisis berdasarkan pedoman interpretasi tes diagnostik six tier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 mengalami miskonsepsi pada materi asam-basa yaitu pada sub konsep perkembangan teori asam-basa 22%, indikator pH larutan asam-basa 26%, perhitungan pH larutan asam-basa 34%, tetapan ionisasi larutan asam-basa (Ka/Kb) 10%, konsep kekuatan asam-basa 7%, (2) penyebab miskonsepsi siswa berasal dari kesulitan siswa itu sendiri dalam memahami perhitungan pH larutan asam-basa, penggunaan internet, penggunaan buku, penjelasan guru, dan berdiskusi materi dengan teman.

Actions (login required)

View Item