INVESTIGATING LISTENING ANXIETY IN LEARNING LISTENING COMPREHENSION EXPERIENCED BY THE FOURTH SEMESTER OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS AT UIN SATU TULUNGAGUNG

MIKA AYU FARADILA, 126203201072 (2024) INVESTIGATING LISTENING ANXIETY IN LEARNING LISTENING COMPREHENSION EXPERIENCED BY THE FOURTH SEMESTER OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS AT UIN SATU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (157kB)
	Text BAB I.pdf Download (147kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Secara umum, kecemasan mendengarkan dapat diartikan sebagai kecemasan yang dialami siswa dalam kegiatan mendengarkan. Ini merupakan suatu kondisi dimana siswa merasa gugup, tegang, takut, khawatir, dan emosi negatif lainnya ketika melakukan aktivitas mendengarkan. Kecemasan mendengarkan merupakan salah satu kesulitan yang sering dihadapi siswa dalam pembelajaran pemahaman mendengarkan. Kesulitan ini dinilai menghambat siswa dalam mencapai pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kecemasan mendengarkan yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dalam pembelajaran pemahaman mendengarkan, termasuk tingkat kecemasan, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecemasan, dan strategi untuk mengatasi kecemasan tersebut. Kuantitatif deskriptif digunakan sebagai metode penelitian. Metode tersebut dipilih karena penelitian ini mengkaji tingkat kecemasan mendengarkan mahasiswa, yang mana menerapkan statistik deskriptif dalam proses analisisnya. Penelitian ini melibatkan mahasiswa semester empat jurusan Tadris Bahasa Inggris UIN SATU Tulungagung. Sejumlah 130 mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Pemahaman Mendengarkan Kritis berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Penggunaan kuesioner dimaksudkan khususnya untuk mengetahui tingkat kecemasan mendengarkan mahasiswa. Kuesioner terdiri dari 40 pertanyaan dan disajikan dalam aplikasi Google Form. Wawancara dimaksudkan untuk meneliti faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecemasan mendengarkan dan strategi untuk mengatasi kecemasan tersebut. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka dan daring dengan sepuluh mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kecemasan mendengarkan pada tingkat sedang. Berdasarkan hasil kuesioner, sekitar 67% mahasiswa terindikasi memiliki tingkat kecemasan sedang, 28% mahasiswa mengalami tingkat kecemasan tinggi, dan sisanya 5% mahasiswa mengalami tingkat kecemasan rendah. Kecemasan mendengarkan mereka disebabkan oleh beberapa faktor, seperti materi (input) mendengarkan, proses mendengarkan, faktor mahasiswa, faktor dosen, dan faktor lingkungan. Sedangkan penyebab kecemasan mahasiswa yang paling umum adalah sekali pengulangan, aksen pembicara yang berbeda, bicara yang cepat, pikiran melayang, sedikit waktu untuk berpikir, topik yang asing, jenis tugas, instruksi dosen, rendahnya motivasi, dan kondisi kelas yang tidak nyaman. Untuk mengatasi kecemasan mereka, mahasiswa menawarkan beberapa strategi seperti menebak makna berdasarkan konteks, mengenali kata kunci, tetap fokus, berlatih mendengarkan, mencatat, dan mencari bantuan orang lain.

Actions (login required)

View Item