PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MOTIVATOR DAN INOVATOR DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA PENDIDIK (Studi Multisitus di MAN 1 dan MAN 2 Blitar)

REZA SRIDEVI SALSA BILA, 1880501220001 (2024) PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MOTIVATOR DAN INOVATOR DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA PENDIDIK (Studi Multisitus di MAN 1 dan MAN 2 Blitar). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (429kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (202kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (249kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (867kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (307kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Reza Sridevi Salsabila, 1880501220001, 2024. Peran Kepala Madrasah sebagai Motivator Dan Inovator dalam Meningkatkan Etos Kerja Pendidik (Studi Multisitus di MAN 1 dan MAN 2 Blitar) tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Promotor: (1) Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag. (2) Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci: Kepala Madrasah, Motivator, Inovator, Etos Kerja Kepala madrasah adalah seorang pendidik yang mempunyai kemampuan untuk memimpin dan memanajemen segala sumber daya pada suatu madrasah sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Peran kepala madrasah sebagai motivator sangat diperlukan untuk memberikan motivasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya. Sebagai inovator kepala madrasah bertindak dengan cara bertekad mengembangkan komitmen manajerial secara berkelanjutan, mencari dan mengadopsi ide baru, kreatif dan bersifat mandiri dalam memecahkan masalah, mengintegrasikan pengetahuan, serta mengembangkan kreativitas pendidik melalui program internal dan eksternal madrasah yang berdampak pada nilai akreditasi madrasah. Berangkat dari uraian di atas pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai motivator dalam meningkatkan etos kerja pendidik di MAN 1 dan MAN 2 Blitar?. (2) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai inovator pendidik dalam meningkatkan etos kerja pendidik di MAN 1 dan MAN 2 Blitar?. (3) Bagaimana implikasi kepala madrasah sebagai motivator dan inovator dalam meningkatkan etos kerja pendidik di MAN 1 dan MAN 2 Blitar?. Pendekatan penelitian dalam tesis ini menggunakan pendekata kualitatif dengan rancangan studi multisitus. Studi kasus multisitus yaitu penggunaan dua studi kasus atau lebih memungkinkan penarikan generalisasi untuk lingkup yang lebih luas. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif yaitu ucapan serta tingkah laku dari objek penelitian, sedangkan bentuk data lainnya bisa dalam bentuk foto, dokumen, dan lain-lain. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan disajikan dengan penelitian multisitus, ada tiga langkah utama yang harus dilakukan. yaitu 1) analisis data dalam situs secara terpisah, 2) diikuti oleh analisis antara-situs sesuai tema, dan 3) analisis dalam-situs kedua untuk menempatkan tema bersama dalam konteks yang lebih spesifik. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian dalam tesis ini adalah (1) Kepala madrasah memotivasi dengan mendorong secara langsung dan mencontohkan dalam kegiatan sehari-hari. (2) Inovasi mulai dari kepala madrasah memberikan contoh kedisiplinan, mengharuskan pembelajaran menggunakan moodle, menyediakan fasilitas yang mumpuni, merekrut SDM melek teknologi, melakukan pertemuan setiap satu minggu sekali, mengupayakan ekstrakurikuler dilakukan oleh pendidik sesuai tupoksinya, dan proaktif menggali sumber daya dari komite madrasah atau masyarakat. (3) Implikasi yang diberikan kepala madrasah adalah memberikan contoh untuk bekerja dengan ikhlas dan bertanggung jawab. Pembinaan dilakukan secara berkala, serta mengedepankan komitmen dan kejujuran di setiap warga madrasah. MAN 1 dan MAN 2 Blitar sama-sama mengutamakan pemberdayaan pendidik dalam melaksanakan ekstrakurikuler. MAN 1 Blitar lebih mengutamakan kegiatan akademik namun tetap diadakan kegiatan ekstrakurikuler oleh tenaga pendidik yang sesuai tupoksinya. Sedangkan MAN 2 Blitar memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang lebih beragam dengan tenaga pendidik sebagai pengelola ekstrakurikuler sesuai bidangnya, serta bekerja sama dengan BLK terkait.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Manajemen > Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: PERAN KEPA 1880501220001 REZA SRIDEVI SALSA BILA
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:17
Last Modified: 03 Jul 2024 02:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48091

Actions (login required)

View Item View Item