TINJAUAN FIKIH MEDIS TERHADAP PENGGUNAAN OBAT KUAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEKSUAL SUAMI ISTRI DEMI MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Pemikiran dr. Raehanul Bahraen)

ABDUL HAKIM, 126102201094 (2024) TINJAUAN FIKIH MEDIS TERHADAP PENGGUNAAN OBAT KUAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEKSUAL SUAMI ISTRI DEMI MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Pemikiran dr. Raehanul Bahraen). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (681kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (271kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)

Abstract

Berdasarkan hukum Islam dalam memenuhi hak dan kewajiban suami istri, terutama seorang suami yang diharuskan menggauli istrinya dengan baik salah satunya dengan hubungan seksual yang berkualitas. Namun sebagian suami tidak mampu memenuhi hal itu dikarenakan beberapa sebab seperti lemah syahwat atau disfungsi ereksi dan ejakulasi prematur yang menyebabkan hubungan ranjangnya dengan istri tidak maksimal, sehingga salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan suami mengonsumsi obat kuat yaitu suplemen penambah stamina untuk mengatasi lemah syahwat atau disfungsi ereksi dan ejakulasi prematur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan obat kuat dalam pemenuhan hubungan seksual suami istri, pandangan fikih medis terhadap penggunaan obat kuat demi menjaga keharmonisan rumah tangga, dan istinbaṭ hukum versi dr. Raehanul Bahraen terhadap penggunaan obat kuat untuk memenuhi kebutuhan seksual suami istri demi menjaga keharmonisan rumah tangga. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan bahan literasi yang siap pakai, seperti buku, kitab, laporan hasil penelitian terdahulu, undang-undang, artikel, dan dokumen lainnya. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan obat kuat memang cukup efektif untuk dijadikan solusi bagi para suami yang mengalami permasalahan dalam seksualitasnya demi perwujudan dari salah satu hak dan kewajiban suami istri, yaitu seorang suami wajib memberikan nahkah batin kepada istrinya dengan cara melakukan hubungan seksual. Dalam ilmu fikih penggunaan obat kuat memang diperbolehkan dengan empat syarat, yaitu: 1. Niat yang baik, 2. Obat yang halal, 3. Sesuai petunjuk dokter, 4. Tidak menimbulkan kerusakan pada tubuh. Selain itu memandang dari sebab dan akibat dari penggunaan obat kuat oleh suami demi menjaga keharmonisan rumah tangganya dengan istri, maka termasuk kedalam kategori maslahah hajiyat dikarenakan penggunaan obat kuat ini dilakukan dalam rangka menyempurnakan kemaslahatan dengan bentuk kemudahan dalam pemenuhan hak dan kewajiban suami istri untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya dan menghindari kemudharatan yang akan berdampak buruk bagi rumah tangganya. Sedangkan fikih medis versi dr. Raehanul Bahraen menghukumi penggunaan obat kuat adalah boleh, dengan empat syarat yaitu: 1. Tidak membahayakan tubuh, 2. Obat yang halal, tidak adanya unsur haram didalamnya, 3. Sebaiknya tidak berobat ke dukun atau mak erot (yang mengharuskan membuka aurat), 4. Sesuai petunjuk medis, dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102201094 ABDUL HAKIM
Date Deposited: 27 Jul 2024 12:31
Last Modified: 27 Jul 2024 12:31
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49254

Actions (login required)

View Item View Item