PROSES METAKOGNISI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI ALJABAR KELAS VII H MTSN 3 TULUNGAGUNG

IIS AFIDAH, 1880512220024 (2024) PROSES METAKOGNISI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI ALJABAR KELAS VII H MTSN 3 TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (651kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (44kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (290kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Proses metakognisi sangat penting dalam pemecahan masalah matematika karena memungkinkan peserta didik untuk merencanakan, memantau, dan mengevaluasi strategi yang mereka gunakan. Dengan proses metakognisi, peserta didik dapat lebih efektif memahami masalah, memilih strategi yang tepat, dan pelaksanaan strategi untuk menemukan penyelesaian. Hal ini meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan solusi yang efektif dan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Akan tetapi proses metakognisi kurang diperhatikan penerapannya dalam pembelajaran matematika. Padahal, peserta didik perlu menyadari apa yang ada dalam pikirannya sendiri untuk membantunya dalam memecahkan masalah yang ia hadapi. Peserta didik memerlukan metakognisi yang baik untuk menyadari masalah yang ia hadapi kemudian merenacanakan dan melaksanakan sebuah penyelesaian serta melakukan pemeriksaan pada jawaban yang telah diperoleh. Aljabar sebagai salah satu materi abstrak dalam pembelajaran matematika sangat membutuhkan kesadaran berpikir peserta didik untuk dapat memahami maksud yang ada di dalamnya, menerapkan konsep Aljabar tersebut agar berguna dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses metakognisi peserta didik berdasarkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi Aljabar kelas VII . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif , dengan jenis penelitian studi kasus pada peserta didik kelas VII H Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes pemecahan masalah dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Proses metakognisi yang digunakan adalah planning, monitoring, dan evaluating. Pada proses planning peserta didik menentuka strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pada proses monitoring peserta didik memantau kemajuan proses penyelesaian masalah yang ia lakukan. Pada proses evaluating peserta didik melakukan refleksiterhadap hasil dan proses penyelesaian yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini adalah 1) Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi melakukan seluruh proses metakognisi mulai dari planning, monitoring, dan evaluating. 2) Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah sedang melakukan proses metakognisi mulai dari planning dan monitoring. 3) Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah rendah hanya melakukan proses metakognisi planning. Penelitian ini menyarankan adanya pelatihan dan bimbingan yang lebih intensif kepada guru dalam upaya meningkatkan kemampuan metakognisi peserta didik, serta pengembangan strategi pembelajaran yang dapat memfasilitasi proses metakognisi peserta didik dalam pemecahan masalah matematika.

Actions (login required)

View Item