KONSEP IDDAH LAKI-LAKI DALAM FIKIH KONTEMPORER PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Pemikiran Muhammad bin Ahmad Al-Syātirī dan Wahbah Al-Zuhailī)

MOH. DENI IRAWAN, 12102193160 (2024) KONSEP IDDAH LAKI-LAKI DALAM FIKIH KONTEMPORER PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Pemikiran Muhammad bin Ahmad Al-Syātirī dan Wahbah Al-Zuhailī). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (388kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (595kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (640kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (419kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (708kB)

Abstract

Moh Deni Irawan, 12102193160, Konsep Iddah Laki-laki dalam Fikih Kontemporer Perspektif Mubadalah (Studi Pemikiran Muhammad bin Ahmad Al-Syātirī dan Wahbah al-Zuhailī), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata Kunci : Iddah, Iddah Laki-laki, Fikih Kontemporer, Mubadalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pensyariatan iddah yang hanya terkhusus kepada perempuan pasca bercerai maupun sebab ditinggal mati suaminya. Dengan adanya iddah seorang perempuan harus menunggu tenggat waktu yang telah ditentukan dalam dalil-dalil Islam. Sehingga muncul anggapan bahwa adanya iddah hanyalah kesenjangan hukum yang dirasa memojokkan kaum perempuan, pembatasan yang sedemikian rupa harus mereka jalani. Sementara di sisi lain laki-laki dapat bebas melakukan apapun tanpa adanya larangan, seperti melangsungkan pernikahan dengan orang lain walaupun pihak perempuan dalam keadaan beriddah. Kemudian penulis menghadirkan pendapat-pendapat fuqaha kontemporer dalam kitabnya yang membahas dan menjawab keresahan tersebut dengan adanya iddah bagi laki-laki yang dikemas dalam rasa kesetaraan, kesalingan dan kerja sama yakni perspektif mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep iddah laki-laki dalam fikih kontemporer? 2) Bagaimana konsep iddah laki-laki dalam fikih kontemporer perspektif mubadalah? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan konsep iddah laki-laki dalam fikih kontemporer 2) Untuk menganalisis konsep iddah laki-laki dalam fikih kontemporer perspektif mubadalah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dengan mengumpulkan seluruh data yang relevan dan kemudian menganalisisnya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dengan memilih data, menghubungkan antar data dan penafsiran data. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) Dalam fikih kontemporer ditemukan aturan adanya pemberlakuan iddah bagi laki-laki yang disampaikan secara tersurat dan tersirat terbatas pada dua kondisi, yaitu: ketika seorang laki-laki mentalak raj’i istrinya lalu ia ingin menikah dengan perempuan yang semahram dengan istrinya dan ketika laki-laki telah mempunyai empat istri, kemudian ia mencerai salah satu istrinya, lalu ingin menikah dengan perempuan yang kelima, maka ia harus menunggu iddah istrinya selesai. 2) Konsep iddah laki-laki dalam perspektif mubadalah tidak hanya terbatas pada dua kondisi yang disebutkan dalam fikih kontemporer, dengan syarat pemberlakuan iddah laki-laki digiring ke arah etika sosial dan bukan berkaitan dengan fungsi biologis seperti adanya iddah untuk memastikan bersihnya suatu rahim. Adapun dampak adanya iddah bagi laki-laki yakni larangan melangsungkan pernikahan, larangan keluar rumah, berlakunya masa berkabung (ihdad) dan masa iddah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102193160 MOH. DENI IRAWAN
Date Deposited: 02 Aug 2024 03:42
Last Modified: 02 Aug 2024 03:42
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49590

Actions (login required)

View Item View Item