DAI SUFISTIK DI ERA MILENIAL : ANALISIS MATERI DAKWAH GUS SAUQI PADA KAJIAN RUTIN PONDOK PESANTREN PETA TULUNGAGUNG

DEVI TRI ANGGRAENI, 126311202053 (2024) DAI SUFISTIK DI ERA MILENIAL : ANALISIS MATERI DAKWAH GUS SAUQI PADA KAJIAN RUTIN PONDOK PESANTREN PETA TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (614kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB I .pdf Download (304kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text BAB IV pdf .pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) | Preview
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang dakwah sufistik Gus Sauqi di era Milenial, dengan tujuan untuk mengetahui konsep dakwah di Era Milenial dari pembinaan spiritual Milenial yang dilakukan melalui Gus Sauqi, apakah berdampak positif atau sebaliknya. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini terdiri dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan dua sumber data yakni primer dan sekunder. Instrumen kunci penelitian ini ialah peneliti itu sendiri, dengan dibantu instrumen tambahan seperti buku catatan beserta alat tulisnya, handphone, dan laptop. Lokasi penelitian ini terdiri dari dua tempat berbeda, yakni berlokasi di Ponpes Peta Tulungagung Jawa Timur. Subjek penelitian ini ialah dakwah sufistik Gus Sauqi di Era Milenial sebagai objek penelitian. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah teori Miles dan Hubberman, yang mencakup: reduksi data, penyajiaan data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Era milenial kini semakin meresahkan Dengan demikian, upaya maddah dakwah sufistik Gus Sauqi yang dapat dilakukan ialah dengan memberi pembinaan moral serta spiritual. Upaya pembinaan tersebut dibingkai melalui dakwah dengan menggunakan konsep dakwah Sufistik Gus Sauqi pada metode dakwahnya. Konsep dakwah sufistik yang digunakan oleh Gus Sauqi di Ponpes Peta Tulungagung. Diantara metode dakwah yang digunakan dalam membeni spiritual tersebut meliputi: Dzikir, Do a, Membaca Al – Quran, Shalat, Puasa.Dari pembahasan metode di atas adalah konsep dakwah dilakukan oleh Gus Sauqi Di Ponpes Peta Tulungagung, berimplikasi positif bagi spiritual era milenial. Era milenial menilai cara dakwah beliau sangat tepat dan mudah di pahami untuk menambah keimanan. Peneliti sangat meyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat kesalahan dan kurangnya penjelasan yang diuraikan secara detail. Maka, peneliti menyarankan kepada pembaca agar lebih cerdas dan kritis dalam menelaah hasil penelitian ini. Selain itu, peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya, untuk memperdalam penjelasan pada setiap paparan hasil yang belum jelas, jika memutuskan untuk mengambil penelitian dengan tema yang sama.

Actions (login required)

View Item