ADIB BISMAR FAUZI, 12102193151 (2024) RELASI SUAMI ISTRI PASCA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (876kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (151kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (977kB) |
Abstract
Adib Bismar Fauzi, 12102193151, Relasi suami istri pasca Kekerasan Dalam Rumah Tangga di tinjau dari Perspektif Mubadalah (Studi Kasus di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung), Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024, Pembimbing: Dr. Zulfatun Ni‟mah, S.H.I., M.Hum. Kata Kunci: Relasi suami istri, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perspektif Mubadalah Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1974, kekerasan dalam rumah tangga adalah alasan yang dapat diterima sebagai dasar mengajukan gugatan perceraian. Namun, di Kecamatan Rejotangan terdapat sejumlah pasangan yang tetap bertahan sebagai suami istri meskipun suami pernah melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Fenomena ini menarik diteliti untuk mengetahui bagaimana relasi pasangan suami istri ini dapat mempertankan hubungan keluarganya pasca terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yang dialami pasangan suami istri ini dengan mengunakan perspektif mubadalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Relasi suami istri pasca Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana Relasi suami istri pasca Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ditinjau dari perspektif mubadalah? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan metode tringulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Relasi suami istri pasca terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung adalah semakin lebih baik dan lebih harmonis, karena keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan suami istri menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah dengan cara mengakui kesalahan dengan meminta maaf, Dan juga dengan beberapa upaya memperbaiki komunikasi, dan melakukan evaluasi serta pemenuhan kewajiban sebagai suami yang disepakati dan ditaati oleh pelaku. 2) Relasi antara suami dan istri pasca terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung sudah sesuai dengan prinsip-prinsip mubadalah. Yakni kedua belah pihak terbuka untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kepada pasangan untuk memperbaiki perilakunya. (saling memperlakukan secara baik) antara laki-laki dan perempuan dimana saja berada serta meminta bantuan keluarga besar untuk mendamaikannya. Ini sesuai dengan prinsip muasyarah bil ma’ruf dan musyawarah dari perspektif mubadalah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102193151 ADIB BISMAR FAUZI |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 01:37 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 01:37 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49859 |
Actions (login required)
View Item |