PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI PENCEMARAN SUNGAI DAMPAK LIMBAH CAIR PEMINDANGAN IKAN DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH (Studi Kasus Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek)

MEIFA MILLENIASARI, 12103193193 (2024) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI PENCEMARAN SUNGAI DAMPAK LIMBAH CAIR PEMINDANGAN IKAN DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH (Studi Kasus Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (779kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (366kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (442kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (428kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

MEIFA MILLENIASARI, 12103193193, Peran Pemerintah Daerah Dalam Menangani Pencemaran Sungai Dampak Limbah Cair Pemindangan Ikan Ditinjau Dari Hukum Positif dan Fiqh Siyasah (Studi Kasus Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek), Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Dosen Pembimbing Bapak Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag, M.H.I. Kata Kunci: Pemerintah Daerah, Pencemaran sungai, Limbah Cair, Pemindangan Ikan, Hukum Positif, Fiqh Siyasah. Di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek terdapat banyak industri pemindangan ikan, hal ini dikarenakan Desa Tasikmadu secara administratif berbatasan langsung dengan pantai Prigi sehingga mudah bagi para produsen untuk memperoleh bahan baku. Kegiatan ini menghasilkan limbah cair yang cukup banyak, namun sayangnya oleh para produsen ikan pindang limbah tersebut dibuang begitu saja ke sungai terdekat tanpa diolah terlebih dahulu. Karena tempat produksi ikan pindang berlokasi di permukiman warga sehingga dampak buruk dari pencemaran sungai dapat dirasakan langsung oleh warga Desa Tasikmadu. Hal ini membuat mereka geram karena mengakibatkan lingkungan tempat tinggal mereka menjadi tidak sehat sehingga mereka melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Trenggalek untuk mendesak pihak Pemerintah Daerah agar dapat segera menemukan solusi konkrit dari permasalahan ini yang telah terjadi bertahun-tahun lamanya. Fokus penelitian yang diangkat yaitu (1) Bagaimana pencemaran sungai dampak limbah cair pemindangan ikan di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek?, (2) Bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam menangani pencemaran sungai dampak limbah cair pemindangan ikan ditinjau dari hukum positif?, (3) Bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam menangani pencemaran sungai dampak limbah cair pemindangan ikan ditinjau dari fiqh siyasah?. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris yaitu dengan cara memperoleh data dari lapangan langsung. Pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. kehadiran peneliti dalam penelitian ini berfungsi sebagai pengamat di lokasi penelitian. Lokasi penelitian berada di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) Pecemaran sungai dampak dari limbah cair pemindangan ikan di Desa Tasikmadu dapat terjadi karena tingkat kesadaran produsen ikan pindang akan pentingnya lingkungan yang sehat cenderung rendah, hal ini dikarenakan mereka tidak menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan baik dan benar, (2) peran Pemerintah Daerah dalam menangani pencemaran sungai dampak limbah cair pemindangan ikan telah sesuai dengan hukum positif karena dalam pelaksanaannya Pemda telah melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran air, (3) Peran Pemerintah Daerah dalam menangani pencemaran sungai dampak limbah cair pemindangan ikan telah sesuai dengan fiqh siyasah karena Pemda telah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah di permukiman warga yang padat dengan pemindangan, membangun sentra pemindangan ikan, dan memberikan opsi untuk pindah ke sentra pemindangan ikan atau harus memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sendiri, serta memberikan sosialisasi kepada produse.n ikan pindang tentang pentingnya penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Actions (login required)

View Item