OPTIMALISASI PERAN INTELIJEN PEMASYARAKATAN DALAM DETEKSI DINI GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN BERDASARKAN PERMENKUMHAM NOMOR 7 TAHUN 2023 (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA KEDIRI)

ETI KUSNIAWATI, 126103203241 (2024) OPTIMALISASI PERAN INTELIJEN PEMASYARAKATAN DALAM DETEKSI DINI GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN BERDASARKAN PERMENKUMHAM NOMOR 7 TAHUN 2023 (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA KEDIRI). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (265kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (321kB)
	Text BAB I.pdf Download (338kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Eti Kusniawati 126103203241 Tahun 2024 “Optimalisasi Peran Intelijen Pemasyarakatan Dalam Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban Berdasarkan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2023 (Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Kediri)” Skripsi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pembimbing Ahmad Gelora Mahardika, M.H. Kata Kunci: Intelijen Pemasyarakatan, Permenkumham, Amar Ma’ruf Nahi Munkar Penelitian ini dilatarbelakangi adanya banyak kasus yang sering kali terjadi di Lapas Kelas IIA Kediri baik dari luar maupun dari dalam seperti penyelundupan barang terlarang, perkelahian antara warga binaan yang mana dapat menyebabkan terganggunya sistem keamanan dan ketertiban di Lapas. Sehingga dalam hal ini sangat diperlukannya peran Intelijen Pemasyarakatan dalam mencegah dan menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah (1) Apa faktor penghambat optimalisasi peran Intelijen Pemasyarakatan dalam deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Kediri?, (2) Bagaimana optimalisasi peran Intelijen Pemasyarakatan dalam deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban berdasarkan Permenkumham No 7 Tahun 2023 dan Fiqh siyasah di Lapas Kelas IIA Kediri? Penelitian ini mengunakan pendekatan yuridis-empiris dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, penelitian ini dalam menganalisis permasalahan yang telah di rumuskan dengan memadukan bahan-bahan hukum dengan data yang diperoleh di lapangan. Data-data yang telah di kondensasi kemudian di sajikan dalam bentuk naratif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor utama gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Kediri ialah over kapasitas yang dapat menimbulkan berbagai gangguan keamanan dan faktor lainnya yang menghambat optimalnya peran Intelijen Pemasyarakatan adalah kurangnya tenaga penjagaan dan faktor bangunan Lapas yang sekarang sudah tidak standar lagi. (2) Peran Intelijen Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Kediri dalam deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban dengan memiliki upaya secara preventif dan represif menerapkan fungsi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang sesuai dengan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Intelijen Pemasyarakatan dan Undang-Undang Lain yang mengatur serta dalam peran aktif Intelijen Pemasyarakatan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan nasional telah sesuai prinsip fiqh siyasah yaitu Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Fungsi penggalangan dalam Intelijen Pemasyarakatan termasuk aktivitas terarah untuk mempengaruhi sasaran agar sesuai rencana. Hal tersebut dapat disebut dengan mengajak/menggiring dalam hal kebaikan (Amar Ma’ruf) sedangkan fungsi penyelidikan dan pengamanan adalah salah satu perbuatan mencegah hal buruk/kemunkaran (Nahi Munkar).

Actions (login required)

View Item