MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI PESERTA DIDIK (Studi Multikasus SMPIT Darul Abidin Depok dan SMP Indonesia Natural School Depok)

WANDHARY TREISNANDHA, 1880501220053 (2024) MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI PESERTA DIDIK (Studi Multikasus SMPIT Darul Abidin Depok dan SMP Indonesia Natural School Depok). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (268kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (211kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pendidikan bermutu ditandai dengan pendidikan yang mampu melakukan proses pematangan kualitas peserta didik yang dikembangkan dengan cara membebaskan dari ketidaktahuan, ketidakbenaran, ketidakmampuan, dan dari buruknya akhlak serta keimanan. Pematangan kualitas peserta didik dapat dicapai dengan melakukan pembelajaran yang baik, sehingga diharapkan mampu membentuk kompetensi peserta didik. Kompetensi peserta didik diperlukan untuk menjadi bekal dalam menghadapi dinamika zaman, oleh sebab itu pendidikan menjadi satu hal penting yang harus diterima siapapun termasuk dalam hal ini anak berkebutuhan khusus. Peserta didik reguler dengan peserta didik berkebutuhan khusus memiliki latar yang berbeda, maka perlu metode berbeda untuk peserta didik berkebutuhan khusus dalam proses pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan manajemen pembelajaran inklusi di SMPIT Darul Abidin Depok dan SMP The Indonesia Natural School Depok, dalam membentuk kompetensi peserta didik, diantaranya yaitu (1) merumuskan perencanaan pembelajaran inklusi dalam membentuk kompetensi peserta didik, (2) merumuskan pengorganisasian pembelajaran inklusi dalam membentuk kompetensi peserta didik, (3) merumuskan pelaksanaan pembelajaran inklusi dalam membentuk kompetensi peserta didik, (4) merumuskan penilaian pembelajaran inklusi dalam membentuk kompetensi peserta didik, dan (5) merumuskan perbaikan pembelajaran inklusi dalam membentuk kompetensi peserta didik di SMPIT Darul Abidin Depok dan SMP The Indonesia Natural School Depok. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pemaparan informasi temuan secara deskriptif dengan desain studi multikasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara mendalam tidak terstruktur, dan menelaah dokumen. Semua data yang terkumpul kemudian akan dipaparkan dan dianalisis dengan analisis data tunggal dan analisis data lintas kasus. Rancangan studi multikasus merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian kualitatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan teori dari beberapa tempat dan latar penelitian yang berbeda ataupun sama, sehingga didapatkan temuan yang lebih luas untuk kemudian di sandingkan, dibandingkan, atau diresistensikan dengan teori. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, diskusi teman sejawat, dan keteralihan (transferability). Hasil dari penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran inklusi sejak penerimaan peserta didik baru, yaitu dimulai dengan proses identifikasi pada seluruh peserta didik baru, kemudian melakukan asesmen pada peserta didik yang diduga memiliki hambatan, membuat profil peserta didik (planning matrix), merancang PPI (Program Pembelajaran Individu), dan modifikasi kurikulum yang dilakukan pada komponen kurikulum, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan modul ajar. (2) pengorganisasian pembelajaran inklusi dengan menyusun beberapa komponen yang diperlukan untuk proses pembelajaran seperti pengelompokkan peserta didik berkebutuhan khusus di kelas reguler, kelas pulling out, materi pembelajaran, dan guru pendamping khusus. (3) pelaksanaan pembelajaran inklusi ditemukan hasil bahwa kedua sekolah melakukan inovasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, seperti SMPIT Darul Abidin Depok yang menggunakan istilah TERPADU INTROFLEKS, dan SMP The Indonesia Natural School Depok yang memfokuskan pembelajaran berbasis pada proyek akhir. Kedua sekolah juga melaksanakan program vokasional wajib seperti camping, hiking, cooking, bakery dan sebagainya, selain itu juga melaksanakan program life skills, outing class, dan fieldtrip. Beberapa peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki keahlian tertentu akan difasilitasi dan didukung dengan mengikuti event perlombaan. (4) Penilaian pembelajaran inklusi yang dilakukan kedua sekolah tersebut menggunakan dua model penilaian, yaitu penilaian tertulis dan praktek dari kurikulum nasional dan penilaian PPI. (5) Perbaikan pembelajaran inklusi yang dilakukan oleh kedua sekolah yaitu perbaikan struktural dan perbaikan operasional.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Manajemen > Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 1880501220053 WANDHARY TREISNANDHA
Date Deposited: 14 Aug 2024 03:35
Last Modified: 14 Aug 2024 03:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/50894

Actions (login required)

View Item View Item