STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT PROFESI PADA APARATUR SIPIL NEGARA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK DI BAZNAS KOTA KEDIRI

INTAN SEFTIANI, 126404201010 (2024) STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT PROFESI PADA APARATUR SIPIL NEGARA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK DI BAZNAS KOTA KEDIRI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (655kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (443kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (419kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul Strategi Pengelolaan Zakat Profesi pada Aparatur Sipil Negara untuk Meningkatkan Pendapat Zakat di BAZNAS Kota Kediri yang ditulis oleh Intan Seftiani, NIM: 126404201010, Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, Jurusan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan dibimbing oleh, Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengelolaan dana zakat profesi melalui aspek perencanaan, pelaksanaan, pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan guna meningkatkan pendapat zakat di BAZNAS Kota Kediri. Pengumpulan zakat dari ASN di BAZNAS Kota Kediri pada tahun 2021 mencapai Rp 540,547,176, dan seiring berjalannya waktu pada tahun 2022 mengalami peningkatan 33% dengan total Rp 720,493,222 dari kalangan ASN. Namun, pengumpulannya ternyata masih belum bisa dikatakan optimal karena zakat yang terkumpul baru 18% dari potensi yang tersedia. Hal ini disebabkan belum optimalnya kinerja lembaga pengelola zakat dalam mengumpulkan zakat dan kurangnya tenaga SDM yang ada di lapangan. Adapun fokus pada penelitian ini yaitu: Bagaimana Perencanaan, pelaksanaan dan pengoordinasian Pengelolaan Zakat Profesi pada Aparatur Sipil Negara dalam Pengumpulan, Pendistribusian dan Pendayagunaan untuk Meningkatkan Pendapatan Zakat di BAZNAS Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai pengumpul data. Penelitian ini dilakukan di BAZNAS Kota Kediri. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan data sekunder berupa sumber arsip, dokumen resmi dan dokumen pribadi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan jenis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dan triangulasi. Sehingga jenis penelitian ini adalah deskriptif, dimana peneliti mengumpulkan pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep, maupun keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa, Strategi perencanaan bidang pengumpulan yaitu: membuat RKAT dengan menentukan target nominal yang ingin dicapai, menentukan segmen dan target muzakki. Bidang pendistribusian dan pendayagunan dengan menyalurkan zakat kepada 8 (delapan) asnaf dan menggunakan prinsip sistem wilayah dengan memprioritaskan fakir miskin sebagai penerima utamanya. Pelaksanaan pengumpulan dengan sosialisasi, pembentukan UPZ, layanan jemput zakat, via transfer, via aplikasi dan potong gaji secara langsung. Selain itu juga didukung oleh surat edaran dari Walikota. Untuk pendistribusian dan pendayagunaan disalurkan secara konsumtif dimana penyalurannya secara langsung kepada mustahik yang sudah di data untuk mencukupi sandang pangan mereka dalam bentuk uang tunai. Seperti bantuan untuk fakir miskin, program bantuan untuk usaha-usaha kecil yang dinaungi Pemkot, dan beasiswa. Strategi pengoordinasian yang dilakukan dalam pengumpulan yaitu kerjasama dengan UPZ dan kedinasan. dan untuk pendistribusiannya wakil ketua III juga dibantu oleh UPZ, staff BAZNAS dan relawan-relawan yang sudah ditunjuk untuk membantu mengusulkan nama calon mustahik. Untuk UPZ dan relawan ditunjuk dalam melalui kerjasama program UPZ dan instansi yang akan di selenggarakan. Kata kunci: Strategi, Pengelolaan, Zakat Profesi dan Aparatur Sipil Negara

Actions (login required)

View Item