PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA KELUARGA DALAM PERSPEKTIF FIKIH FEMINIS (STUDI KASUS DI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK)

MOH. MIFTAKHUR ROKHIM, 12102183185 (2024) PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA KELUARGA DALAM PERSPEKTIF FIKIH FEMINIS (STUDI KASUS DI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (596kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (299kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (129kB)
	Text BAB I.pdf Download (430kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Perempuan Sebagai Kepala Keluarga Dalam Perspektif Fikih Feminis (Studi Kasus di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk)” ini ditulis oleh Moh. Miftakhur Rokhim NIM 12102183185. Pembimbing Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Perempuan, Kepala Keluarga Penelitian ini dilatar belakangi oleh hak-hak perempuan yang terlalaikan. Sebab hak yang seharusnya tercukupi oleh kewajiban seorang suami untuk menafkahi dan bertanggung jawab dalam keluarganya. Sehingga hal tersebut menjadi sebuah ketimpangan apabila seorang istri juga bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga. Akan tetapi ketimpangan peran tersebut justru dapat menjalankan roda kehidupan berumah tangga dengan berkecukupan. Pertanyaan penelitian ini adalah 1) Bagaimana fenomena perempuan sebagai kepala keluarga di kecamatan Kertosono kabupaten Nganjuk? 2) Bagaimana pandangan fikih feminis terhadap perempuan sebagai kepala keluarga di kecamatan Kertosono kabupaten Nganjuk? Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis perempuan sebagai kepala keluarga dan pandangan feminis mengenai perempuan sebagai kepala keluarga di kecamatan Kertosono kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan prosedur kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data menggunakan kriteria derajat kepercayaan, antara lain dilakukan dengan memperpanjang pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perempuan sebagai ibu rumah tangga bergeser menjadi kepala keluarga yang aktif dalam kegiatan dan pekerjaan. kebutuhan nafkah yang seharusnya dicukupi oleh seorang suami menjadi beban istri, ditambah dengan beban tanggung jawab untuk memberikan pengasuhan pekerjaan rumah kelangsungan hidup perekonomian melalui kerja memberikan perempuan peningkatan kedudukan yang setara dengan kepala rumah tangga, hal ini dipengaruhi oleh hubungan jarak jauh antar suami istri, juga ditambah dengan sifat mandiri perempuan. Selain itu mendapat pelajaran baru sebagai proses mengembangkan kemampuan diri dan dapat memutuskan dengan sikap mandiri sebagai penanggung jawab keluarga. 2) Dengan kesetaraan gender yang menyetarakan hak perempuan untuk bisa bertanggung jawab merupakan bentuk feminisme perempuan ibu rumah tangga yang mandiri dalam menajalani aktifitas rumah tangga. Perempuan yang memutuskan untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga, secara mandiri untuk memperoleh penghasilan baik utama maupun tambahan, landasan mereka bekerja bukan hanya sekedar dalam memenuhi kebutuhan keluarga namun juga untuk mencari pengalaman dan ilmu ilmu baru. Perempuan yang bisa mandiri secara finansial tidak akan mudah bergantung pada suami.

Actions (login required)

View Item