ANALISIS KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG BUNYI DI KELAS XI SMAN 1 CAMPURDARAT

RASYAD SYAH RAZAK BAEJURI, 126211202064 (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG BUNYI DI KELAS XI SMAN 1 CAMPURDARAT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (764kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (181kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (114kB)
	Text BAB I.pdf Download (217kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Peserta Didik Dalam Penyelesaian Masalah Fisika Pada Materi Gelombang Bunyi Di Kelas XI SMAN 1 Campurdarat Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis” ini ditulis oleh Rasyad Syah Razak Baejuri, NIM. 126211202064, Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, dengan dosen pembimbing Dr. Desyana Olenka Margaretta, M.Si. Kata kunci: Analisis, kemampuan penyelesaian masalah, fisika, gelombang bunyi Di dalam ilmu fisika konsep abstrak dan fisis harus sama-sama dikuasai. Kesuksesan seseorang dalam belajar fisika tergantung pada kemampuannya dalam memahani konsep-konsep, pengertian, hukum-hukum dan teori-teori. Tentunya penyelesaian masalah soal fisika adalah hal yang penting dalam pembelajaran fisika. Untuk memahami fisika diperlukan pembelajaran fisika dengan penguasaan konsep dasar. Fisika tidak cukup hanya dengan membaca, dikarenakan fisika tidak hanya sekedar hafalan. Oleh karena itu, belajar fisika perlu untuk dipahami dan dipraktikkan agar mampu menyelesaikan suatu permasalahan. Maka, salah satu yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu penyelesaian masalah soal fisika. Pengembangan kemampuan penyelesaian masalah bukan hanya tentang memecahkan soal-soal fisika, tetapi juga tentang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi individu yang berpikir kritis, analitis, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah fisika peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis tinggi (2) mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah fisika peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis sedang (3) mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah fisika peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terhadap sekolah dengan bertanya kepada guru fisika, tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan verifikasi data. Peneliti mengecek keabsahan data dengan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan penyelesaian masalah fisika peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis tinggi mampu memenuhi semua tahapan Polya yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melakukan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali (2) kemampuan penyelesaian masalah fisika peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis sedang mampu memenuhi 3 tahapan Polya yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, dan melakukan masalah sesuai rencana (3) kemampuan penyelesaian masalah fisika peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis tinggi hanya mampu memenuhi 2 tahapan Polya saja yaitu memahami masalah dan merencanakan penyelesaian masalah.

Actions (login required)

View Item