TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA TERLANTAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1998 DI KABUPATEN BLITAR

ANNISA ZAKIYATUL FADLILA, 126103202103 (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA TERLANTAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1998 DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (983kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (380kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (108kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (498kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Peran Dinas Sosial Dalam Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Terlantar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Di Kabupaten Blitar” yang ditulis oleh Annisa Zakiyatul Fadlila, NIM. 126103202103, Jurusan Hukum Tata Negara, dibimbing oleh Dr. Khutbuddin Aibak, S.A.g., M.H.I Kata Kunci: Tinjauan Fiqh Siyasah, Peran Dinas Sosial, Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Lanjut Usia Terlantar dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu bentuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pada saat ini yang perlu diatasi yaitu lansia terlantar. Karena melihat jumlah populasi lansia yang cukup besar, semakin meningkat serta mereka menjadi kelompok yang rentan sehingga mereka membutuhkan bantuan serta uluran tangan dari pemerintah. Melihat permasalahan yang dihadapi oleh lansia terlantar, Dinas Sosial memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana peran Dinas Sosial Kabupaten Blitar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial pada lanjut usia terlantar di Kabupaten Blitar berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998?, (2) Bagaimana pandangan Fiqih Siyasah terhadap peran Dinas Sosial Kabupaten Blitar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar di Kabupaten Blitar ? Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan (field Research). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di Dinas Sosial Kabupaten Blitar yang berada di Jl. Ahmad Yani No. 28, Sananwetan, kec.Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66137. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh secara langsung dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar dengan cara wawancara dan dokumentasi sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung yaitu dari jurnal, buku yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui analisis data dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran Dinas Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar di kabupaten Blitar berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 yakni, Dinas Sosial memiliki program-program untuk PMKS lanjut usia terlantar meliputi rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, dan jaminan sosial, (2) Peran Dinas Sosial dalam fiqih siyasah Dusturiyah sesuai dan tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah yang ada dalam fiqih siyasah. Bahwasanya Dinas Sosial yaitu untuk mewujudkan kemaslahatan umat. Kemaslahatan sendiri yang dimaksud dalam fiqih siyasah yakni meliputi, memelihara akal, agama, harta, jiwa dan keturunan. Dengan terjaminnya keempat hal diatas maka akan terwujudnya kemaslahatan lahir dan batin bagi semua individu baik di dunia maupun di akhirat.

Actions (login required)

View Item