Herlina Utami Dwi Ratna Ayu Nandari, 2824133038 (2017) PENGARUH INFLASI, KURS DAN BI RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2010-2016). [ Skripsi ]
|
Text
Cover.Pdf Download (962kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (14kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (89kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (241kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (94kB) |
||
|
Text
Bab 4.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.Pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pengaruh Inflasi, Kurs dan BI rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana Syariah di Indonesia (PERIODE 2010-2016)” ini ditulis oleh Herlina Utami Dwi Ratna Ayu Nandari, NIM.2824133038, pembimbing Lantip Susilowati, S.Pd., MM. Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin berkembanganya industry keuangan berbasis syariah di Indonesia, khususnya pada reksadana syariah. Reksadana syariah di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan di pasar modal. Salah satu ukuran kinerja investasi di Reksa Dana Syariah dilihat dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) suatu reksa dana. Yang dimaksud dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah jumlah keseluruhan aktiva yang di miliki suatu perusahaan reksadana setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang ada. Kinerja reksa dana tidak terlepas dari berbagai macam faktor internal maupun factor eksternal perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti menghubungkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah di Indonesia dengan Faktor makro ekonomi (Inflasi,Kurs dan BI rate). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah ada pengaruh parsial antara inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana syariah?, (2) Apakah ada pengaruh parsial antara kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana syariah? (3) Apakah ada pengaruh parsial antara BI rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana syariah dan (4) Apakah ada pengaruh simultan antara inflasi, kurs dan BI rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana syariah? Tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh yang merupakan salah satu bagian dari nonprobability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa keuangan (OJK) , inflasi, Kurs dan BI rate pada periode Juli 2010 sampai dengan Juni 2016. Tahap selanjutnya seluruh data times series dianalisis dengan regresi linear berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data yang telah memnuhi uji normalitas dan ui asumsi klasik diolah denagan penguian regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunukan (1) Secara parsial terjadi pengaruh positif yang signifikan antara inflasi dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana syariah, (2) Secara parsial Kurs bepengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana Syariah periode 2010-2016, (3) Secara parsial BI rate bepengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana Syariah periode 2010-2016. Kemudian melalui uji F dapat di ketahui bahwa Secara simultan ada pengaruh signifikan antara inflasi, kurs dan BI rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dana syaria di Indonesia.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 2824133038 HERLINA UTAMI DWI RATNA AYU NANDARI |
Date Deposited: | 12 Jun 2017 03:25 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 03:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5201 |
Actions (login required)
View Item |