RISKIKA AMELIA AGUSTIN, 126309202103 (2024) PROSES INTEGRASI SOSIAL PADA MANTAN PECANDU NARKOBA PASCA REHABILITASI DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (759kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (171kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (479kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (282kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB) |
Abstract
Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia adalah penyalahgunaan narkoba. Narkoba memiliki dampak yang luas baik secara ekonomi, fisik, psikologis, dan sosial budaya. Dalam menangani kasus narkoba perlu dilakukan kerjasama dari berbagai pihak baik pemerintah maupun non pemerintah. Upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan narkoba yaitu melalui program rehabilitasi. Seorang mantan pecandu narkoba yang sudah selesai menjalani masa rehabilitasi, mereka akan kembali berintegrasi ke dalam lingkungan sosialnya. Integrasi sosial bertujuan untuk mengembalikan mantan pecandu narkoba ke dalam lingkungannya dimana di dalam proses integrasi ini terdapat interaksi antara mantan pecandu narkoba dengan masyarakat. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses integrasi sosial yang dihadapi oleh individu ketika kembali berinteraksi ke dalam lingkungannya pasca menjalani masa rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang tujuannya untuk mendeskripsikan proses integrasi sosial mantan pecandu narkoba. Sumber data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan teori labelling yang dikemukakan oleh Edwin M. Lemert dalam melihat proses integrasi yang dialami oleh mantan pecandu narkoba. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan proses integrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung salah satunya yaitu faktor efektivitas komunikasi, dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi proses integrasi dengan cepat. Pada proses integrasi sosial, masing-masing mantan pecandu narkoba mengalami kesulitan yang berbeda-beda dalam proses integrasinya. Selain itu, adanya faktor eksternal yang diberikan oleh masyarakat sangat mempengaruhi keberhasilan integrasi mantan pecandu narkoba. Adapun faktor tersebut berupa pandangan negatif dan perbincangan yang tidak enak di lingkungan yang dapat mempengaruhi mantan pecandu narkoba menjadi lebih tertutup dan cenderung mendorong mereka untuk berperilaku menyimpang kembali. Stigma dan diskriminasi yang mereka alami juga dapat menimbulkan sifat acuh terhadap lingkungan sekitarnya. Kata Kunci: Integrasi Sosial, Interaksi, Stigma, Mantan Pecandu Narkoba
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309202103 RISKIKA AMELIA AGUSTIN |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 19:33 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 19:33 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52142 |
Actions (login required)
View Item |