PERAN LOKAL KONTEN DALAM PELESTARIAN BUDAYA MASYARAKAT DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU

MAULANA ICHSAN UMARDI, 126310202068 (2024) PERAN LOKAL KONTEN DALAM PELESTARIAN BUDAYA MASYARAKAT DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (132kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (119kB)
	Text BAB I.pdf Download (189kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan arus globalisasi yang pesat melalui media cetak dan non-cetak menampilkan budaya asing yang mengakibatkan menurunnya kepedulian masyarakat terhadap budaya lokal. Hal ini sering terjadi di kota-kota besar baik di negara maju maupun berkembang. Tanpa upaya pelestarian dari pemerintah dan kesadaran masyarakat, eksistensi budaya lokal akan semakin menurun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskrisikan peran lokal konten perpustakaan dalam upaya pelestarian budaya masyarakat Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan stidu kasus. Penelitian ini menggunakan Teori Peran Institusi yang ditemukan oleh John W. Meyer dan Brian Rowan. Informan yang diwawancarai meliputi Koordinator Perpustakaan, Pustakawan, dan pemustaka Perpustakaan Kota Batu. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokal konten memainkan peran penting dalam melestarikan budaya masyarakat di Perpustakaan Kota Batu. Melalui lokal konten, perpustakaan berfungsi sebagai alat perekaman sejarah dan cerita lokal, memperkuat identitas budaya, pelestarian dan pengembangan warisan budaya, serta memastikan kesinambungan pengetahuan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Namun, perpustakaan menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya proaktifitas dan kolaborasi dari penerbit lokal, serta rendahnya minat masyarakat terhadap konten lokal. Untuk mengatasi kendala ini, perpustakaan telah melakukan berbagai upaya, seperti kegiatan bedah buku, lomba mendongeng, dan pelatihan menulis lokal konten dalam Bahasa Inggris. Melalui berbagai inisiatif ini, perpustakaan berusaha meningkatkan apresiasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lokal konten, serta memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi. Kata Kunci: Lokal Konten, Pelestarian Budaya, Peran Perpustakaan.

Actions (login required)

View Item