IDENTITAS DALAM Q.S. AL-ḤUJURĀT 49:13 (Analisis Maqasidi dan Relevansi dalam Konteks Berpolitik)

MUHAMMAD BADI’US SULTON, 126301201039 (2024) IDENTITAS DALAM Q.S. AL-ḤUJURĀT 49:13 (Analisis Maqasidi dan Relevansi dalam Konteks Berpolitik). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (794kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (375kB)
	Text BAB I.pdf Download (575kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (460kB)
	Text LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbekangi oleh keragaman yang dikenal dengan istilah pluralitas, yang memiliki arti koeksistensi dari berbagai kelompok maupun keyakinan, di mana terpeliharanya berbagai keragaman dengan tetapnya karakteristik masing�masing dalam satu waktu. Beberapa kurun waktu belakangan ini, identitas menjadi sorotan dan tolak ukur dalam berpolitik. Merambahnya hal tersebut tentu memberikan banyak dampak bagi masyarakat. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi identitas yang terdapat dalam penggalan Q.S. al-Ḥujurāt 49:13. Mendeskripsikan maksud dari kata An-Na>s, Z}akarin Wa Unts}t>a, dan Qoba>il menurut tafsir Maqa>s}id. Membangun Kontekstualisasi makna terhadap Q.S. al-Ḥujura>t 49:13 untuk menerapkan pada realitas identitas politik pada saat ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, diantaranya: (1) Identitas apa saja yang terkandung dalam Q.S. al-Ḥujurāt 49:13?, (2) Bagaimana pandangan tafsir Maqhasidi terhadap kata An-Na>s, Z}akarin Wa Unts}t>a, dan Qoba>il?, (3) Bagaimana kontekstualisasi makna Q.S. al-Ḥujurāt 49:13terhadap isu identitas politik pada saat ini berdasarkan Maqa>s}id ayat?. Dalam melakukan penelitian ini, penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), dan menggunakan metode tafsir Ma>u>d}lu>’i>. Sumber data penelitian ini adalah al-Qur’a>n, dan tafsir Maqa>s}idi Abdul Mustaqim, serta beberapa literatur dan informasi digital yang berkaitan dengan penelitian. Adapun hasil dan kesimpulan penelitian ini di antaranya, yaitu: (1) Dari kajian yang telah dilakukan terkait dengan analisis identitas yang terkandung dalam Q.S al�Ḥujurāt 49:13 menghasilkan empat identitas dengan makna yang terkandung dalam Q.S. al-Ḥujurāt 49:13, Identitas tersebut di antaranya; Identitas kemanusiaan, identitas bilogis/sex, identitas bangsa, dan identitas budaya/agama. (2) Adapun analisis tafsir Maqa>s}idi terkait Q.S. al-Ḥujurāt 49:13 di tinjau dari segi empat kata di atas, sebagai berikut; Pertama, Kata An-Na>s (س اَّٱلن ;(Penggunakan kata An-Na>s bertujuan bahwa ayat ini ingin menyatakan bahwa umat manusia sebenarnya berasal dari penciptaan yang sama. Kedua, Kata Z}akarin Wa Unts}t>a (ر كَ َذ ى نثَ َوأ ); Seluruh manusia berpangkal pada bapak dan ibu yang sama, karena itu kedudukan manusia dari segi nasabnya pun setara. Konsekuensinya, dalam hal nasab, mereka tidak boleh saling membanggakan diri dan merasa lebih mulia daripada yang lain.Ketiga, Qaba>il (لَ ِئٓاَبَق ;(Ayat ini menegaskan, bahwa dijadikannya manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku adalah untuk saling mengenal satu sama lain. Karena itu, seseorang tidak diperbolehkan menasabkan diri kepada selain orang tuanya. Keempat, Akromakum (مْك مَ رَكْ َ dan ,)أ تْقَ ى كْم) kum>Atqo َ أ ;(kedua kata yang terdapat dalam Q.S. al-Ḥujura>t 49:13 menjelaskan bahwa tidak ada kebanggan dalam diri manusia selain kedekatan terhadap Allah swt,. (3) Dalam bahasan tafsir Maqa>s}idi terkait dengan kontekstualisasi, maka terdapat 7 upaya yang dapat di implementasikan pada saat ini, yaitu; Hifz al Din, Hifz al Nafs, Hifz, Hifz al Mal, Hifz al Nasl, Hifz al Aql, Hifz al Daulah, Hifz al Bi’ah

Actions (login required)

View Item