LUTHFIA FEBRIANTI, 126102202207 (2024) PERAN SINGLE FATHER DALAM PEMENUHAN HAK ANAK PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (654kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Single father merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu kondisi dimana ayah menjadi orang tua tunggal yang mengasuh anaknya tanpa kehadiran ataupun dukungan pasangan. Selain tugas utama ayah sebagai pencari nafkah, sebagai single father ia juga harus memenuhi kebutuhan dan hak anak. Kebutuhan anak terbagi menjadi dua yakni kebutuhan fisik dan emosional. Begitu juga dengan hak anak yang secara garis besar terbagi menjadi dua yakni hak yang bersifat material dan hak yang bersifat non material. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya pemenuhan hak anak yang dilakukan oleh single father, 2) Bagaimana upaya pemenuhan hak anak yang dilakukan oleh single father ditinjau dari perspektif psikologi keluarga Islam? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan atau studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pengambilan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) upaya single father dalam pemenuhan hak anak menurut aspeknya antara lain: dalam aspek pendidikan yakni dengan memberikan pendidikan formal yang sesuai dengan usia anak; dalam aspek agama yakni dengan memasukkan anak ke TPQ dan menyekolahkan di sekolah yang berbasis agama atau pondok pesantren; dalam aspek kesehatan yakni dengan mendaftarkan anak untuk layanan BPJS Kesehatan; dalam aspek sosial yakni dengan bermain dengan teman dan membebaskan anak dalam memilih tempat sekolah; dalam aspek perlindungan khusus yakni dengan menunda pemberian gadget pribadi dan memantau serta menasehati anak untuk tidak takut bercerita kepada keluarga jika mengalami hal yang tidak menyenangkan; 2) upaya single father dalam pemenuhan hak anak ditinjau dari perspektif psikologi keluarga Islam antara lain: hak untuk hidup yakni dengan mencukupi kebutuhan fisik dan emosional anak; hak dalam kejelasan nasab yakni dengan membuatkan akta kelahiran untuk anak; hak dalam pemberian nama baik yakni dengan memberikan nama yang baik diserati dengan harapan yang baik pula; hak untuk memperoleh ASI yakni dengan pemberian ASI ekslusif minimal selama enam bulan; hak untuk mendapatkan pengasuhan, perawatan, dan pemeliharaan yakni dengan menyuapi, memasakkan makanan, dirawat ketika sakit; dalam hak pemilikan harta benda seluruh narasumber dengan kompak belum melakukan upaya untuk memenuhi hak ini; hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran yakni dengan pembelajaran mandiri dan memberikan pendidikan formal maupun non formal yang sesuai dengan usia anak.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102202207 LUTHFIA FEBRIANTI |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 07:42 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:43 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53347 |
Actions (login required)
View Item |