KEBERADAAN TUHAN DALAM TAFSIR AL-QUR’AN (Studi Pemikiran Fakhruddin al-Ra>zi dalam Tafsi>r Mafa>ti>h{ al-Gaib)

NUR MUKHAMAD SHODIQ, 126301202096 (2024) KEBERADAAN TUHAN DALAM TAFSIR AL-QUR’AN (Studi Pemikiran Fakhruddin al-Ra>zi dalam Tafsi>r Mafa>ti>h{ al-Gaib). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (322kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (217kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (482kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian dengan judul “Keberadaan Tuhan Dalam Tafsir al-Qur’an (Studi Pemikiran Fakhruddin al-Ra>zi Dalam Tafsi>r Mafa>ti>h{ al-Gaib” ini ditulis oleh Nur Mukhamad Shodiq, NIM: 126301202096, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing Bapak Dr. Muhammad Ridho, MA. Kata Kunci : Keberadaan Tuhan, Mafa>ti>h{ al-Gaib, Fakhruddin al-Ra>zi Penelitian ini membahas tentang keberadaan Tuhan yang diinterpretasikan oleh Fakhruddin al-Ra>zi seorang tokoh beraliran fikih Sya>fi’i> dan akidah Asy’ari> yang hidup pada abad 6 Hijriyah. Ia memiliki pengaruh besar dan juga pengetahuan yang luas, sehingga tak heran dia dijuluki sebagai kebanggaan agama dan raja ahli teolog. Pemikirannya tentang keberaadaan Tuhan merupakan suatu pencerahan bagi umat dan juga sebagai simbol dari pemikiran Ahli Sunnah wa al-Jama>’ah. Setiap penjelasan yang ia kemukakan dalam kitab tafsirnya selalu dilandasi dengan argumen rasional, sehingga pembacanya pun diajak untuk berpikir rasional. Dalam argumennya al-Ra>zi juga mengemukakan beberapa pendapat yang membungkam aliran-aliran seperti Muktazilah, Kara>miyyah, Ba>t}iniyyah, Jahmiyyah serta aliran lain yang berseberangan dengan Sunni yang menafsirkan Tuhan terlalu ekstrim dan bebas seperti personifikasi ataupun antropomorfisme Tuhan. Al-Ra>zi membuktikan keberadaan Tuhan dengan banyak hal, namun yang dimuat dalam skripsi ini ada dua poin penting, yaitu bahwa Tuhan tidak terikat oleh waktu dan Tuhan tidak bertempat maupun memiliki ruangan. Al-Ra>zi membuktikan bahwa Tuhan tidak terikat oleh waktu dengan tiga bagian masalah. Masalah pertama berisi enam misteri konsep tentang keterdahuluan, di dalamnya al-Razi juga menjelaskan beberapa konsep waktu yang pada intinya keberadaan Tuhan tidak bergantung pada waktu sama sekali. Bagian kedua al-Ra>zi menunjukkan keesaan Tuhan di balik keberadaan Tuhan yang bersifat terdahulu. Pada bagian ketiga al-Ra>zi mejelaskan pendapat-pendapat ulama’ tafsir tentang keterdahuluan Tuhan. Al-Ra>zi juga menjelaskan bahwa Tuhan tidak mungkin bertempat dengan enam belas argument yang setiap argumenya dijelaskan melalui pendekatan kritis dan rasional. Dari semua penjelasan al-Ra>zi tersebut memiliki kesimpulan bahwa Keberadaan Tuhan sangatlah jelas, karena terlalu jelasnya manusia tidak dapat melihat keberadaan-Nya dengan panca indra fisik, karena Tuhan adalah Maha Tak Terbatas, serasional apapun akal untuk mencari keberadaan-Nya akal tidak akan mampu untuk menemukan-Nya karena suatu alasan, yaitu bahwa akal merupakan sesuatu yang terbatas, seseuatu yang terbatas tidak akan pernah mampu memikirkan Maha Tak Terbatas.

Actions (login required)

View Item