PERAN HOME INDUSTRY PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU “REYENG” DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Senden Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek)

RISKA NAVIATIN ISNAINI, 126402201009 (2024) PERAN HOME INDUSTRY PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU “REYENG” DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Senden Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (310kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (234kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Home Industry Pengrajin Anyaman Bambu “Reyeng” Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Senden Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek)” Ditulis oleh Riska Naviatin Isnaini, NIM. 126402201009 dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Dede Nurohman, M. Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Peran industri kerajinan yang terus mengalami perkembangan yang cukup besar dengan dilihat dari segi produksi dan pasar dimana negara Indonesia memiliki banyak daerah penghasil produk kerajinan tangan. Pada tahun 2022 nilai ekspor kerajinan Nasional senilai USD 949 Juta. Hingga saat ini negara Indonesia tercatat sebagai pangsa pasar kerajinan mencapai sekitar 2.5% dari pasar dunia. Sehingga dengan adanya hal tersebut produk kerajinan termasuk kerajinan anyaman berbahan dasar bambu ini cukup berpotensi dalam meningkatkan kesejahteraan para masyarakat di Indonesia. Rumusan masalah pada penelitian ini: 1) Apa saja alasan yang mendorong masyarakat membuat produk anyaman bambu Reyeng di Desa Senden 2) Bagaimana Peran Home industry Pengrajin Anyaman Bambu Reyeng dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Senden 3) Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Home industry Kerajinan Anyaman Bambu Reyeng dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Senden 4) Apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat dalam hal mengembangkan Home industry Anyaman Bambu Reyeng di Desa Senden Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi secara langsung. Data bersumber dari pemilik usaha home industry pengrajin ayaman bambu Reyeng di Desa Senden. Ada tiga metode yang digunakan dalam analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Beberapa alasan yang mendorong masyarakat membuat produk anyaman bambu Reyeng ini yaitu: Memanfaatkan potensi bambu di Desa Senden; Meningkatkan nilai jual bambu dengan membentuknya menjadi barang kerajinan; Dapat menambah penghasilan keluarga; Ibu rumah tangga menjadi tidak menganggur. 2) Peran home industry pengrajin anyaman bambu Reyeng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu menyerap tenaga kerja sekaligus menumbuhkan usaha bagi para ibu rumah tangga sehingga dapat menambah pendapatan; pendidikan anak terjamin; mudah memperoleh fasilitas kesehatan dan memiliki hunian yang layak 3) Tinjauan Ekonomi Islam terhadap home industry pengrajin anyaman bambu Reyeng yaitu: hifz al-din meliputi sholat, shadaqah, dan berbuat baik; hifz al-nafs terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, tersier; hifz al-aql menghindari narkoba dan miras; hifz al-nasl menghindari zina; hifz al-mal bersikap jujur, amanah dan tanggungjawab dalam jual beli. 4) faktor pendukung home industry ini meliputi: SDA; SDM; dan Pemasaran mudah. Sedangkan faktor penghambat meliputi: Bahan baku menjadi sedikit; Peralatan tradisional; Cuaca; dan Waktu. Kata Kunci: Potensi bambu, Peran Home Industry, Kesejahteraan Masyarakat.

Actions (login required)

View Item